Valentino Rossi menolak rencana Dorna untuk memasukkan Thailand sebagai tuan rumah balapan MotoGP. Menurutnya, balapan sudah terlampau padat dan ia tak menyukai trek yang ada di Negeri Gajah Putih tersebut.
Namun berkebalikan dengan The Doctor, Marc Marquez dan Maverick Vinales justru menyambut baik rencana tersebut. Vinales menganggapnya sebagai kesempatan untuk mengunjungi tempat baru.
Maverick Vinales.|
Baca Juga |
|---|
“Thailand, tempat itu lumayan bagus. Jadi akan bagus jika pergi ke sana. Juga seperti tempat lainnya, saya suka mengunjungi lintasan baru dan mencobanya, tak melulu sirkuit yang sama,” komentarnya.
MotoGP Thailand direncanakan akan berlangsung mulai 2018 dan memegang hak penyelenggara selama tiga musim. Sirkuit Internasional Chang di Buriram menjadi kandidat kuat sebagai venue balapannya.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi.Namun pembalap Movistar Yamaha ini senada dengan Rossi dalam hal wacana menambah jumlah balapan. Hal ini terkait dengan kondisi pembalap yang tak mungkin berada di puncak performanya sepanjang tahun. Meski begitu, pembalap 22 tahun ini tak menampik salah satu dampaknya adalah balapan menjadi menarik karena tak bisa diprediksi.
Sirkuit Internasional Chang, Buriram, calon venue MotoGP musim depan.“Saat ada lebih banyak balapan, maka lebih sulit karena Anda harus terus berada di kondisi seratus persen sepanjang tahun. Sangat sulit. Ketika Anda berada di kondisi fisik yang bagus dalam enam atau tujuh balapan, Anda mulai turun,” tutur Vinales dalam konferensi pers jelang MotoGP Catalunya.
Maverick Vinales finish pertama di GP Prancis, merajai puncak klasemen MotoGP saat ini.“Namun setiap orang pasti akan menurun, Anda tak mungkin berada di performa puncak sepanjang tahun. Itu akan lebih sulit, tetapi MotoGP akan semakin menarik. Lihat saja nanti. Entahlah. Saya suka pergi ke tempat-tempat baru, lintasan baru yang bisa kami nikmati,” tandasnya.