MotoGP

Iannone Minta Valentino Rossi untuk Jadi Pelatihnya

Jumat, 9 Juni 2017 23:48 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Suzuki, Andrea Iannone. Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Pembalap Suzuki, Andrea Iannone.

Andrea Iannone tak menunjukkan performa terbaiknya dalam musim ini. Hingga enam seri balapan yang telah berlangsung, pembalap Suzuki ini belum satu pun mencetak poin. Ia berada di peringkat dua terbawah dalam klasemen sementara dan hanya ia dan Sam Lowes yang belum mencatat poin.

Mengingat hal ini, Iannone ini pun memutar otak untuk merubah catatan buruknya. Ia pun mendapat ide dengan berniat "melamar" Valentino Rossi sebagai pelatihnya di sisa kariernya.

© Robert Cianflone/Getty Images
Andrea Iannone saat dalam lintasan balap. Copyright: Robert Cianflone/Getty ImagesAndrea Iannone saat dalam lintasan balap.

Baca Juga


"Kami berdua bersahabat dan saya ingin mengajaknya (menjadi pelatih). Itu akan membantu saya," kata Iannone, seperti dikutip Marca. 

© Getty Images
Valentino Rossi dalam sebuah konferensi pers. Copyright: Getty ImagesValentino Rossi dalam sebuah konferensi pers.

Pembalap kelahiran Italia itu ingin The Doctor menjadi pelatih dan mendampinginya di trek, sama seperti Luca Cadalora yang mendampingi Rossi sejak 2016. Menurut Marca, wacana ini sudah berkali-kali disampaikan Iannone dalam setiap wawancara. Namun ia belum meminta langsung secara pribadi keinginannya ini.

© Twitter/@M_Turco
Caption Copyright: Twitter/@M_TurcoPelatih Valentino Rossi, Luca Cadalora.

Pasalnya, Rossi sendiri belum tahu kapan akan gantung helm, apakah di akhir musim depan atau entah kapan. Apalagi ia memiliki jadwal yang padat di luar balapan, yakni mengurus sekolah khusus pembalap-pembalap muda dalam VR46 Riders Academy, dan dua tim di Moto2 dan Moto3.

© GPXtra
Valentino Rossi dan anak didiknya, Franco Morbidelli. Copyright: GPXtraValentino Rossi dan anak didiknya, Franco Morbidelli.

Tampaknya Iannone harus bersabar karena Rossi pernah menyampaikan pendapatnya tentang permintaannya ini. Dengan halus, Rossi menyiratkan bahwa ia tak punya waktu untuk menjadi pelatih pribadi. "Saya berterima kasih dengan ide ini dan dengan banyaknya hal yang harus saya lakukan, saya tak tahu apakah saya sempat."