Formula 1

Wolff: Vettel dan Hamilton Tidak Akan Bisa Berteman

Jumat, 30 Juni 2017 08:05 WIB
Penulis: Frederica | Editor: Yohanes Ishak
© getty images
Bos Mercedes, Toto Wolff. Copyright: © getty images
Bos Mercedes, Toto Wolff.

Insiden yang melibatkan Lewis Hamilton dan Sebastial Vettel pada balapan Formula 1 di Sirkuit Baku, Azerbaijan pada Minggu (25/06/17) kemarin mendapatkan perhatian dari bos Mercedes, Toto Wolff.

Pria berusia 45 tahun tersebut mengungkapkan bahwa persaingan yang terjadi akan membuat situasi menjadi panas. Begitu pula dengan hubungan pertemanan di antara Hamilton dan Vettel.

© INTERNET
Caption Copyright: INTERNETToto Wolff.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada balapan di Sirkuit Baku, Vettel melakukan manuver dan dengan sengaja menyenggol mobil milik Hamilton saat keduanya sedang bersebelahan. Vettel meyakinkan bahwa Hamilton dengan sengaja mengurangi kecepatan di saat dirinya berada tepat di belakangnya.

Baca Juga

Setelah diperiksa, apa yang dilakukan oleh Hamilton tidaklah salah. Oleh sebab itu, Vettel pun mendapatkan sanksi penalti 10 detik serta tambahan 3 poin pada super licence penalty.

“Olahraga membutuhkan persaingan dan saya rasa apa yang kita lihat di Baku mempunyai potensi untuk kejuaraan yang hebat,” ucap Wolff, dikutip dari ESPN.

“Pada tahap tertentu, mereka akan bersaing untuk memperoleh kejuaraan, yang mana mereka tidak akan bisa berteman. Dan mungkin, kita melihat kurangnya rasa hormat pada diri mereka.”

© Twitter @F1.
Mobil Vettel sempat menabrak mobil Hamilton. Copyright: Twitter @F1.Mobil Vettel sempat menabrak mobil Hamilton.

Apa yang terjadi di antara kedua pembalap itu juga membuat Wolff merasa khawatir. Pasalnya, pria asal Austria itu tidak ingin persaingan yang terjadi memengaruhi hubungan antara Mercedes dan Ferrari, yang berpotensi membuat hubungan memburuk.

Memang, di saat melakoni suatu ajang balapan, semuanya akan berubah menjadi persaingan. Namun, Wolff mengatakan bahwa setelah balapan, sangatlah penting untuk bisa tetap ramah dan saling menghormati antar para pembalap.

© internet
Caption Copyright: internetBos Mercedes, Toto Wolff.

“Selama balapan, Ferrari bisa dikatakan sebagai musuh kita. Namun, begitu balapan telah usai, kita harus bisa saling mengakui penampilan dan performa satu sama lain. Kita berlomba di platform yang sama, dan hal itulah yang membuat kita menjadi menyatu.”