Sebastian Vettel bisa bernapas lega usai FIA memutuskan untuk tak memberi hukuman tambahan padanya setelah pembalap Ferrari ini menyampaikan permintaan maaf resmi melalui situs pribadinya.
Vettel terlihat menabrak sisi kiri mobil Lewis Hamilton saat sedang mengantre di belakang safety car dalam balapan di GP Azerbaijan, Minggu (25/06/17) lalu. Ia lalu langsung dijatuhi sanksi penalti stop and go 10 detik dan 3 poin dalam super licence penalty.
Mobil Vettel sempat menabrak mobil Hamilton.FIA lantas melakukan penyelidikan lanjutan untuk memutuskan apakah akan ada hukuman lebih berat untuk Vettel. Namun setelah pertemuan dengan Vettel dan Kepala Tim Ferrari, Maurizio Arrivabene, di Paris, FIA memutuskan tak akan memberikan hukuman lebih lanjut.
|
Baca Juga |
|---|
"FIA tetap prihatin dengan implikasi lebih luas dari insiden tersebut, pertama, dampak dari perilaku seperti itu bisa berdampak pada para penggemar dan kompetitor muda di seluruh dunia dan kedua untuk kerusakan yang bisa ditimbulkan terhadap citra FIA dan reputasi olahraga ini."
"Setelah diskusi dan pemeriksaan lebih lanjut dari bukti video dan data yang terkait dengan insiden, Sebastian Vettel mengakui bertanggung jawab secara penuh," demikian bunyi kutipan keterangan resmi dari FIA.
Namun sebagi konsekuensi lain dari kelakuannya, Vettel harus memberikan edukasi terhadap para pembalap-pembalap di Formula 2, Formula 3, Formula 4, dan dalam event-event yang diselenggarakan FIA selama satu tahun ke depan.
Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel.Presiden FIA, Jean Todt, akhirnya memutuskan untuk menutup kasus ini. "Olahraga level atas adalah lingkungan yang intens di mana emosi bisa berapi-api," komentarnya.
"Bagaimanapun, itulah peran para atlet untuk menghadapi tekanan tersebut dengan tenang dan melakukan tindakan mereka dengan cara yang tidak hanya menghormati peraturan olahraga, tapi juga sesuai dengan status tinggi yang mereka nikmati."
"Atlet harus menyadari dampak perilaku mereka terhadap orang-orang yang mengagumi mereka. Mereka adalah pahlawan dan teladan untuk jutaan penggemar di seluruh dunia," tegasnya.