MotoGP 2017

Marquez Juara, Petruci Nyaris Buat Sejarah di San Marino

Minggu, 10 September 2017 20:16 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© getty images
Marc Marquez. Copyright: © getty images
Marc Marquez.

Marc Marquez dari tim Repsol Honda kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam memacu kecepatan si kuda besi saat balapan MotoGP San Marino 2017 di Sirkuit Misano. Di tengah kondisi lintasan yang basah akibat hujan, Baby Alien berhasil merebut podium juara.

Dalam balapan itu sendiri, pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci nyaris saja membuat sebuah sejarah baru. Hingga putaran ke-27, ia berhasil berada di urutan terdepan. Sayang, di putaran terakhir ia disalip oleh Marquez.

Jalannya Balapan

Berhasil merebut pole position pada babak kualifikasi yang berlangsung Sabtu (09/09/17) kemarin, Maverick Vinales pada kenyataannya harus merelakan posisi terdepan direbut oleh Jorge Lorenzo saat balapan dimulai.

Mantan pembalap Movistar Yamaha itu berhasil mempertahankan posisi terdepan hingga lima putaran awal balapan. Namun, memasuki putaran keenam petaka terjadi.

Secara tidak terduga, pembalap asal Spanyol itu gagal menyeimbangkan motornya setelah berbelok tajam. Alhasil, ia terpelanting ke luar lintasan. Kondisi motor yang rusak pun membuatnya hanya bisa pasrah menyelesaikan balapan lebih dulu.

Kejadian serupa juga dialami oleh pembalap asal Inggris, Cal Crutchlow. Namun, Crutchlow masih beruntung karena motornya tidak rusak parah dan bisa melanjutkan pembalap kembali.

Pasca jatuhnya Lorenzo, posisi terdepan pun menjadi milik Danilo Petrucci yang disusul oleh Marc Marquez di tempat kedua dan Andrea Dovizioso di posisi ketiga.

19 putaran tersisa, nasib buruk Lorenzo menular ke pembalap Avintia Racing Team, Loriz Baz. Kondisi lintasan yang basah dan licin membuatnya tergelincir ke luar lintasan dan tidak bisa lagi melanjutkan balapan.

Menjelan lima putaran terakhir, nasib buruk nyaris saja menimpa Marquez dalam usahanya mengejar Petrucci di urutan pertama. Tiba-tiba saja ia sedikit terpeleset dan nyaris jatuh. Beruntung ia bisa mengendalikan laju motornya dan perlahan-lahan mulai mendekati Petrucci.

Barulah di putaran terakhir, dengan manuver belokan di dekat garis star, Marquez berhasil mengasapi Petrucci dan posisi itu bertahan hingga ia melewati garis finis.

Dengan kemenangan tersebut, Marquez mencatatkan diri sebagai pembalap yang sudah mengoleksi 59 kemenangan di seluruh karier balapnya dan 33 kemenangan di kancah MotoGP.

Kemenangan di MotoGP San Marino ini pun membuat Marquez berhasil merebut posisi puncak klasemen dari tangan Andrea Dovizioso. Meski berstatus pemuncak klasemen, pada kenyataannya, Marquez dan Dovizioso memiliki koleksi poin yang sama yakni 199.