MotoGP

Pembalap Belanda Akan Gantikan Valentino Rossi di MotoGP Aragon

Senin, 11 September 2017 20:24 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Crash
Michael van der Mark menggantikan Valentino Rossi. Copyright: © Crash
Michael van der Mark menggantikan Valentino Rossi.

Valentino Rossi masih dipastikan absen dalam MotoGP Aragon yang berlangsung MotorLand Aragon, Minggu (24/09/17) mendatang. The Doctor juga melewatkan balapan di kampung halamannya di Misano pada Minggu (10/09/17) kemarin usai cedera kaki akibat kecelakaan motocross.

Meski hanya menurunkan Maverick Vinales di MotoGP San Marino, Yamaha akhirnya memutuskan untuk menurunkan pembalap cadangan di GP Aragon yang mewajibkan mereka memiliki dua pembalap. Sosok yang ditunjuk adalah pembalap asal Belanda, Michael van der Mark.

© Crash
Michael van der Mark. Copyright: CrashMichael van der Mark.

"Sebelumnya menurunkan Katsuyuki Nakasuga untuk menggantikan Jorge Lorenzo di 2011 dan Alex Lowes untuk mengganti Bradley Smith pada 2016, kami memutuskan Michael van der Mark harus mendapat kesempatan kali ini. Tak pernah mudah menggantikan pembalap lain dan bahkan lebih sulit untuk mengganti Valentino Rossi, tapi kami yakin Michael punya pengalaman dan kemampuan untuk melakukannya," demikian kutipan pernyataan klub.

"Kami akan memberikannya dukungan terbaik dan semoga ia sukses dalam kesempatan berharga ini. Kami juga berharap Valentino bisa cepat pulih dan kami akan melihatnya lagi kembali di atas motor YZR-M1 sesegera mungkin."

Balapan Aragon akan menjadi debut Van der Mark di ajang MotoGP. Pembalap 24 tahun tersebut merupakan rider Yamaha WSBK. Di musim ini, catatan terbaiknya adalah finis di posisi keempat.

"Saya amat senang diberikan kesempatan untuk menunggangi YZR-M1 di MotoGP Aragon. Saya tak pernah mengendarai motor MotoGP sebelumnya, ini akan jadi pengalaman baru untuk saya," tutur Van der Mark.

© motogp.com
Rossi mendulang hasil mengecewakan di FP 1 dan 2 MotoGP Jerman. Copyright: motogp.comValentino Rossi.

"Saya sangat penasaran untuk mencicipi bagaimana rasanya mengendarai mesin seperti itu. Saya sadar itu tak akan mudah. Bagaimanapun, saya amat bersyukur pada Yamaha atas kesempatannya. Saya yakin ini akan jadi pelajaran berharga," imbuhnya.