Ganti Nama, Apakah Red Bull akan Gunakan Mesin Aston Martin?

Selasa, 26 September 2017 17:30 WIB
Penulis: Riris Putri Ridaprilia | Editor: Joko Sedayu
© David Mdzinarishvili/Reuters
Daniel Ricciardo di GP Azerbaijan 2017 Copyright: © David Mdzinarishvili/Reuters
Daniel Ricciardo di GP Azerbaijan 2017

Produsen mobil mewah asal Inggris, Aston Martin, menyetujui kerja sama sponsor dengan tim Formula 1, Red Bull Racing mulai musim 2018.

Aston Martin akan menjadi sponsor utama Red Bull, sehingga membuat Red Bull mengganti namanya menjadi Aston Martin Red Bull Racing kejuaraan F1 musim mendatang.

Namun begitu, kerja sama dengan Aston Martin tak lantas membuat tim asuhan Christian Horner itu akan berganti mesin pada musim 2018. Tim asal Austria itu masih terikat kontrak kerja sama dengan pabrikan TAG Heuer.

Kerja sama Red Bull dan Aston Martin ini tidaklah mengejutkan, mengingat keduanya pada tahun 2016 sudah bekerja sama dalam menggarap proyek mobil hypercar Aston Martin Valkyrie. Barulah di tahun 2018 nanti, kerja sama berlanjut ke tahap yang lebih tinggi.

© Marca
Aston Martin Valkyrie Copyright: MarcaAston Martin Valkyrie.

Selain itu kerja sama ini juga termasuk dengan pusat Advanced Performance Center yang telah didirikan di kampus Red Bull yang berlokasi di Milton Keynes. Pusat pendidikan itu diharapkan menjadi awal dari munculnya mobil-mobil sport di masa depan.

"Kemitraan inovasi yang kami miliki bersama Aston Martin telah menjadi pelopor sejak hari pertama menciptakan Aston Martin Valkyrie yang sangat sukses pada 2016. Kami senang telah memperkuat kemitraan tersebut dan melihat nama Aston Martin Red Bull Racing di kompetisi 2018," ucap bos Red Bull, Christian Horner, dikutip Autosport.

"Sebagai tambahan, lebih dari 100 staf Aston Martin akan bekerja di Advanced Performance Centre yang baru didirikan di kampus kami di Milton Keynes, dan ini memungkinkan kami untuk berkolaborasi lebih jauh lagi dengan Aston Martin dalam proyek baru yang inovatif," sambungnya.

© Lars Baron/Getty Images
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen. Copyright: Lars Baron/Getty ImagesPembalap Red Bull Racing, Max Verstappen.

Berkaca dari ucapan Horner apakah ada kemungkinan Red Bull akan menggunakan mesin Aston Martin pada masa mendatang? Atau hanya sebatas nama seperti yang pernah mereka lakukan ketika berkerja sama dengan produsen mobil mewah asal Jepang, Infiniti.