Sebastian Vettel Sebut Formula E Bukan Masa Depan Balap Mobil

Sabtu, 9 Desember 2017 10:00 WIB
Penulis: Annisa Hardjanti | Editor: Agus Dwi Witono
 Copyright:

Pembalap Formula 1 asal Jerman, Sebastian Vettel mengungkapkan bahwa dirinya sama sekali tak tertarik untuk mengikuti Formula E di kemudian hari jika dirinya tak lagi berada di ajang balap internasional tersebut. Seperti yang diketahui, pembalap Indonesia Rio Haryanto pernah mengikuti tes balap ajang Formula E. B

Balapan mobil bertenaga listrik memang tengah meningkat popularitasnya belakangan ini. Terlebih lagi, saat ini ada banyak manufaktur mobil yang berkembang di ajang balap Formula E.

© INDOSPORT
Pembalap Formula 1 (F1) Ferrari, Sebastian Vettel . Copyright: INDOSPORTPembalap Formula 1 (F1) Ferrari, Sebastian Vettel .

Tak berhenti sampai disitu, Formula E pun berhasil menggaet banyak sponsor-sponsor ternama yang ada di dunia balap. Ditambah dengan kehadiran bekas pembalap Formula 1 yang menjadi salah satu peserta dalam ajang balap itu. 

Namun dilansir Sportsmole, Vettel sempat mengungkapkan bahwa Formula E sendiri bukanlah bagian dari masa depan,  meski mobil-mobil yang digunakan dayanya berbasis pada tenaga listrik. 

"Bagi saya, ini bukan masa depan," ungkap Vettel. "E-mobility saat ini memang sangat populer di dunia, namun siapapun yang jujur dan akrab dengan balap mobil takkan berpikir begitu banyak soal Formula E."

Di mata Vettel, terdapat sejumlah kekurangan yang dimiliki oleh Formula E yang membuat ajang balapan tersebut bukan menjadi masa depan dari dunia balap. Terutama soal kecepatan mobil yang diakui tak memuaskan oleh pembalap yang ada di ajang tersebut. 

© Autosport
Rio Haryanto ketika menjajal mobil Formula E Copyright: AutosportRio Haryanto ketika menjajal mobil Formula E

"Mobilnya tidak begitu cepat dan banyak dari pembalap di sana yang mengatakan kepada saya bahwa mengendarai mobil di ajang tersebut tak begitu menarik," ungkap Vettel saat ditanyai penilaiannya soal Formula E. 

Di sisi lain, Vettel tampaknya akan kembali menjadi pembalap yang kompetitif bersama Ferrari di musim depan. Hal ini berpatokan pada catatan persaingan yang begitu sengit antara dirinya dengan Lewis Hamilton di musim ini.