Juara MotoGP dan juara dunia Superbike 3 kali, Troy Bayliss akan kembali ke kompetisi balap motor di Kejuaraan Superbike Australia 2018. Bayliss akan mengendarai Ducati 1299 Panigale R, Final Edition untuk Tim Desmo Sport yang dia miliki bersama Ben Henry.
Kompetisi ini akan menjadi musim balap pertama Bayliss yang penuh dalam satu dekade terakhir. Ia mengatakan motivasinya adalah untuk memenangkan mahkota Superbike Australia, setelah menjadi runner-up pada 1996 dan '97 silam, sebelum ia hijrah ke Eropa. Bayliss nenluai balapan musim ini sebagai pengganti Callum Sprigg, yang mengalami cedera.
"Awalnya, saya memang ingin melihat pemain muda lain di motor tapi setelah saya mengendarainya, saya merasa harus mengikuti kejuaraan dan mencoba memenangkan gelar Superbike Australia yang sulit dipahami," kata Bayliss. seperti dikutip dari Autosport.
"Saya pasti merasa punya bisnis yang belum selesai," tuturnya.
Troy BaylissTroy Bayliss sepertinya belum puas dengan apa yang telah ia raih dalam karir balapannya. Meski diketahui sudah tidak mudah lagi, namun ia tetap optimis bisa bersaing.
"Saya masih memiliki sedikit pekerjaan yang harus diselesaikan dalam hal kebugaran. Tapi setelah menguji motor dan menjalankannya di Adelaide Motorsport Festival, saya merasa benar-benar siap melakukan tugas itu." ujarnya.
Troy Bayliss saat dalam berpidato.Sementara itu, CEO Ducati Australia dan Selandia Baru Warren Lee mengatakan kalau Bayliss kembali naik motor dan balapan di lintasan, itu akan menjadi hal yang besar untuk tahun 2018.
"Ketika dia berlomba di kejuaraan dunia dan sejak kembali ke Australia, Troy selalu menjadi duta besar untuk Australia dan olahraga dan industri sepeda motor kami," kata Lee.
"Semangatnya untuk bersepeda motor dan 'mengembalikan' adalah mengapa dia adalah pembalap Australia dan salah satu pembalap yang paling populer dan disukai di dunia." sambungnya.
Troy Bayliss saat dalam lintasan balap.Bayliss memenangkan gelar WSBK tahun 2001, '06 dan '08, serta mahkota Superbike Inggris tahun 1999. Ia menghabiskan tiga musim di MotoGP dari 2003-05, kemudian terkenal kembali untuk satu kali dengan Ducati dalam penentuan gelar 2006 di Valencia dan meraih kemenangan tunggal dalam balapan MotoGP dalam penampilan terakhirnya dalam seri tersebut.