x

MotoGP 2020 Jadi Musim Penuh Bencana dan Terburuk dalam Karier Vinales

Selasa, 1 Desember 2020 14:44 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
Pembalap andalan Yamaha, Maverick Vinales.

INDOSPORT.COMMaverick Vinales menyebut bahwa MotoGP 2020 menjadi musim penuh bencana dan terburuk dalam kariernya sebagai pembalap profesional.

Pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut diketahui berhasil meraih satu kemenangan di seri MotoGP Emilia Romagna, dan tiga podium dalam 14 seri balapan yang berlangsung pada musim ini.

Selain itu, ia juga menutup musim ini dengan menempati posisi keenam dengan 132 poin dalam klasemen akhir MotoGP 2020. Meski demikian, bagi Vinales hasil akhir ini merupakan pencapaian terendah dalam kariernya sejak debut di kelas premier pada 2015.

Baca Juga
Baca Juga

Hal ini membuat Vinales mengatakan bahwa tahun ini menjadi musim yang paling buruk dalam kariernya, karena ia gagal mewujudkan harapan tingginya yakni merebut gelar juara dunia saat Marc Marquez selaku sang jawara bertahan harus absen hingga akhir musim karena diterpa cedera.

“Setidaknya saya memenangkan gelar kecil ini. itu memang menjadi sesuatu yang positif, tetapi jelas MotoGP 2020 menjadi musim yang sangat buruk dan terburuk dalam karier saya,” kata Maverick Vinales, dilansir dari laman Crash.

“Sulit untuk menerimanya. Namun mau bagaimanapun, saat ini waktunya pulang dan tetap tenang. Tak peduli dengan orang lain pikirkan, yang penting saya akan berusaha memperbaiki dan meningkatkan diri saya sendiri,” tukasnya.

Baca Juga
Baca Juga

Maverick Vinales memang menjadi satu-satunya rider yang bisa tampil apik dengan motor M1 spek A, karena Valentino Rossi selaku rekan setimnya tak tampil impresif pada musim ini.

Namun, Vinales juga mengeluhkan performa kuda besinya hampir sepanjang musim 2020 ini. bahkan inga mengaku harus memulai balapan dengan menggeber motornya lebih kencang, lantaran jika tak melakukannya, maka ia akan mendapatkan masalah.

Pada musim depan, Maverick Vinales akan menjadi rekan setim Fabio Quartararo yang dipromosikan dari tim satelit Petronas Yamaha SRT ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha hingga musim 2022. Sementara Valentino Rossi bertukar posisi dengan Quartararo di tim satelit.

MotoGPMaverick VinalesBerita OlahragaBerita SportMonster Energy YamahaPetronas Yamaha SRTBerita MotoGP

Berita Terkini