Wimbledon 2014

Depak Juara Australian Open 2014, Ceko Bukukan Sejarah Grand Slam

Sabtu, 28 Juni 2014 09:23 WIB
Editor: Daniel Sasongko
 Copyright:

Kekalahan Li Na di turnamen grand slam adalah yang kedua setelah menjadi kampiun di Melbourne pada Januari lalu. Sebelum gagal di Wimbledon, Li Na keok di babak pertama French Open 2014.

Strycova bukan satu-satunya petenis Ceko di babak IV. Dua petenis tunggal putri negara itu juga melaju dari babak III, yakni Lucie Safarova dan Tereza Smitkova. Ini adalah kali Ceko mewakilkan empat tunggal putri di babak 16 besar sebuah turnamen grand slam.

Di lain lapangan, Juara Wimbledon 2011, Petra Kvitova, mengikuti jejak Strycova ke babak IV, setelah menjungkalkan Juara Wimbledon lima kali, Venus Williams, 5-7, 7-6 (2), 7-5. Itu adalah kemenangan keempat Kvitova atas Williams dalam lima pertemuan terakhir. Seluruh pertandingan itu berjalan alot dan berakhir dalam tiga set.

"Semua orang ingin mengalahkan saya sejak saya berusia 25 tahun. Saya tak akan berhenti. Saya akan terus berusaha menemukan performa terbaik lagi. Saya bangga dengan apa yang saya lakukan dan apa yang saya capai di atas lapangan," tegas Venus Williams, petenis AS yang telah berusia 34 tahun, seperti dikutip AP.

Dengan tujuh gelar juara turnamen grand slam, Venus masih tak mau berhenti berjuang. "Saya masih ingin menang grand slam. Setiap orang juga menginginkan itu. Tak ada yang akan memberikan itu secara percuma. Mereka akan menelikung dan berkata, "itu milik saya'. Itu yang akan saya lakukan dan katakan, menggeram kalau perlu," tegas kaka Serena Williams kemudian.