Tommy Sugiarto menjadi harapan terakhir Indonesia pada Kejuaran Dunia Bulutangkis 2014. Namun kini, lagu Indonesia Raya dan bendera merah putih dipastikan gagal berkumandang dan berkibar di kejuaraan yang dilangsungkan di Denmark tersebut.
Unggulan kelima pada Kejuaran Dunia Bulutangkis 2014 itu dikalahkan unggulan kedua dari China, Chen Long, dua set langsung. Tommy gagal mengikuti jejak sang ayah, Icuk Sugiarto, usai takluk 16-21, 20-22 di Ballerup Super Arena.
Pertarungan sengit terjadi di set pertama. Kejar mengejar angka terjadi sampai kedudukan 9-9. Namun, setelah itu Tommy kelelahan dan Chen Long semakin menjauh. Di set ini akhirnya Tommy harus menyerah 16-21.
Tommy tampil lebih baik di set kedua. Dia bahkan sempat beberapa kali unggul. Kedudukan sempat 19-17 untuk Tommy. Namun, Chen Long sanggup bangkit dan memaksakan deuce. Chen Long akhirnya menang 22-20.
Icuk, ayah Tommy, menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 1983 di tempat yang sama, Copenhagen, Denmark. Saat itu Icuk menjadi juara usai mengalahkan rekan senegaranya Liem Swie King 15-8, 12-15, 17-16.
Pada final Kejuaran Dunia Bulutangkis 2014, Chen Long akan berhadapan dengan unggulan pertama asal Malaysia, Lee Chong Wei. Pebulutangkis nomor satu dunia itu mengalahkan pebulutangkis tuan rumah Viktor Axelsen 21-9, 21-7.