BWF menegaskan rencana untuk menghukum Lee Chong Wei berdasarkan hasil keputusan panel persidangan doping BWF. Waktu dan tempat untuk menentukan masa depan atlet asal Malaysia ini akan ditentukan kemudian.
“Federasi Bulutangkis Dunia telah menjatuhkan skors ini berdasarkan temuan analitis yang merugikan dalam contoh yang diambil pada Kejuaraan Dunia BWF pada Agustus," kata BWF dalam pernyataan resmi.
"BWF mengacu masalah ini kepada panel persidangan doping BWF dan pada saatnya ketua panel akan menentukan waktu, tanggal dan lokasi persidangan. Panel akan menentukan apakah atlet melakukan atau tidak pelanggaran terhadap aturan anti doping.”
Sebelumnya Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengonfirmasi hasil uji doping salah satu atlet pebulutangkis memperlihatkan hasil positif untuk agen dexametason anti peradangan. Namun BAM menunda mengungkap identitas sang atlet sampai proses banding selesai.
Lee menulis pesan di Twitter dan Facebook untuk berterima kasih kepada penggemar atas dukungan-dukungannya. Tak hanya itu Chong Wei membantah menggunakan obat-oabatan untuk mendapat keuntungan.
"Saya hanya ingin berterima kasih kepada Anda semua yang telah mempercayai saya melewati masa-masa sulit ini. Terdapat begitu banyak pertanyaan yang tidak terjawab dan saya berharap dapat segera membersihkan nama saya. Saya tidak pernah curang ataupun menggunakan zat-zat terlarang,” kata Lee Chong Wei.
Seandainya Lee gagal dalam banding, pebulutangkis Malaysia itu menghadapi skors dua tahun dan medali perak yang dimenanginya pada Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, Agustus 2014, akan dicopot.
Di Kejuaraan Dunia 2014 ini Chong Wei dicurigai mengonsumsi doping. Dampak bisa meluas menimpa Chong Wei dengan kemungkinan akan kehilangan dua medali perunggu dari nomor perseorangan dan beregu di Asian Games 2014.