Ini Alasan Djarum Superliga 2015 Pilih Pulau Bali

Rabu, 7 Januari 2015 17:09 WIB
Editor: Zainal Hasan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Anton Subowo Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Anton Subowo

Djarum Superliga Badminton 2015 akan kembali berlangsung pada 25 Januari hingga 1 Februari mendatang. Kompetisi antar klub-klub bulutangkis terbaik ini akan mengambil tempat di Gor Lila Bhuana Denpasar, Bali.

Tentu ini akan menjadi di luar kebiasaan yang dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Seperti diketahui, pada tahun sebelumnya dilaksanakan di Surabaya, namun untuk tahun ini akan berlangsung di Bali.

Bukan tanpa alasan pemindahan lokasi pada perhelatan tahun kelima ini. Pertimbangan untuk meningkatkan animo penonton bulutangkis di pulau lain menjadi dasar alasan pemindahan lokasi ini.

“Untuk tahun ini sengaja kita pindahkan ke Pulau Dewata. Mungkin memang sudah waktunya, namun kita juga ingin meluaskan animo penonton di tempat lain,” ucap Ahmad Budhiarto selaku Direktur Superliga di Jakarta.

Tak hanya itu, pemilihan Pulau Bali juga ingin membawa bulutangkis lebih ke kancah dunia. Seperti di utarakan oleh Sekjen PBSI, Anton Subowo, bahwa keberadaan olahraga bulutangkis untuk saat ini tengah terancam oleh olahraga popular lainnya.

“Mungkin sengaja dilakukan di Pulau Bali, sebab kita ingin badminton lebih dikenal dunia. Saat ini bukan hanya atlit yang sedang berkompetisi, keberadaan bulutangkis sendiri kini tengah berkompetisi dengan olahraga lain yang sedang populer seperti Panjat tebing atau ekstrem sport yang tengah trend belakangan ini,” jelas Anton.

“Makanya itu kita ingin mengembalikan juga kepopuleran bulutangkis di mata dunia agar bulutangkis tetap dipertandingkan di olimpiade nantinya. Sebab bukan tidak mugkin nanti bulutangkis akan tidak dipertandingkan bila dinilai sudah tidak populer olahraga ini,” tandas Anton.

1