Gelar juara ini diperoleh setelah dipartai final mereka berhasil menekuk unggulan pertama Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatassari dari Bekat Abadi.
Game pertama menjadi milik Jeka/Vita 21-19. Games kedua pertandingan lebih sengit, tapi tetap dimenangkan Jeka/Vita dengan skor 23-21.
“Final ini sangat menguras tenaga, kita kejar-kejaran set pertama dan kedua, saya pribadi berusaha untuk tidak lengah karena saya sekaligus membimbing junior saya,” ujar Vita usai laga.
Jeka menambahkan, berada dipartai final dirinya harus tampil habis-habisan. Terlebih dirinya baru naik kelas ke kategori dewasa.
“Saya tergolong baru naik ketegori dewasa, makanya saya terus bilang tak mau menyia-nyiakan kesempatan ini," jelasnya.
Bermodalkan semangat tinggi ditambah dorongan rekan setimnya yang merupakan senior, dirinya akhir dapat mengimbangi Vita.
Sementara itu, Ardiansyah Putra menyayangkan kekalahannya dan pasangannya Devi Tika di pertandingan tadi.
Secara permainan dirinya bersama pasangan tak kalah jauh, tapi memang dewi fortuna tak berpihak pada mereka.
"Kita beberapa kali mengejar, tapi sayang tak bisa menang, ini jadi motivasi kami di event berikutnya," ungkapnya.
Sementara itu, juara nomor ganda dewasa putra direbut Christopher/Tri Kusuma (Suryanaga Surabaya) yang mengalahkan Ardiansyah/Rizky Hidayat (16-21, 23-21 dan 21-8).
Medali emas tunggal dewasa putra menjadi milik Rifan Fauzin (PBSI Jakarta) usai menumbangkan rekan satu klub Panji Akbar dengan tiga set, 21-13, 21-23 dan 21-15.
Kemudian pada kelas pemula, Klub Exist Jakarta merajai karena mampu mengirimkan tujuh atletnya naik podium, yakni Silvia Ratih (tunggal pemula putri), Ilmi Taufik (tunggal pemula putra), Baverly/Bethalia (ganda remaja putri), Faturahman (tunggal remaja putra), Chico Aura (tunggal taruna putra), Nita/Silvia (ganda pemula putri), dan Giovani/Wisnu (ganda taruna putra).