Simon Santoso memberikan harapan untuk wakil Indonesia di nomor tunggal putra pada ajang Singapura Terbuka 2015.
Simon menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor tunggal putra yang tersisa pada ajang ini setelah Dionysius Hayom Rumbaka tersisih lebih awal oleh wakil asal Tiongkok, Tian Houwei dengan skor 21-16, 6-21 dan 18-21.
Simon sukses menyudahi perlawanan wakil Denmark, Axelsen, lewat laga ketat rubber game dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-12. Laga babak kedua yang dimainkan Simon itu menghabiskan durasi selama 1 jam 5 menit hingga akhirnya Simon berhasil memastikan tiket ke perempatfinal.
Di babak perempatfinal nanti, Simon akan menghadapi wakil asal Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk.
“Di game pertama anginnya lebih enak ya, terus saya juga mainnya lebih safe, jadi bisa menang. Di game kedua saya pengen coba-coba, ngeliat arah anginnya. Tapi jadinya saya malah kurang sabar, dan saya jadi lupa kalau arah anginnya nggak enak,” ucap Simon seperti dilansir situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
“Tapi di game ketiga saya coba mulai lagi, konsentrasi dari awal, saya coba untuk menekan lawan dan akhirnya bisa meninggalkan jauh. Saat pindah lapangan, saya terus mengurangi kesalahan saya dan belajar lebih sabar lagi,” jelas Simon.
Hasil yang cukup mengejutkan justru terjadi di sektor tunggal putra lainnya. Dimana 2 unggulan teratas, Chen Long dari Tiongkok dan Jan O Jorgensen dari Denmark, sudah harus menelan kekalahan di babak-babak awal.
Namun rupanya Simon tak mau banyak terpengaruh dengan hal tersebut. Ia mengaku ingin tetap fokus pada lawannya satu per satu
“Apapun itu, saya ingin fokus dulu satu per satu. Besok bertemu Tanongsak, penampilan saya harus lebih baik dari hari ini. Tanongsak juga tadi mengalahkan Srikanth (unggulan 3 asal India), dia juga pasti mainnya bagus. Jadi harus tetap waspada,” tambah Simon.
Hasil lainnya, tunggal putri Indonesia, Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty mengalami nasib serupa setelah sama-sama kalah dalam pertandingannya di babak kedua.
Linda tunduk 10-21 dan 15-21 dari unggulan 6 asal Thailand, Ratchanok Intanon. Sementara itu, Bella menyerah 14-21 dan 18-21 dari pemain asal China Sun Yu. Artinya Indonesia tinggal menyisakan Maria Febe Kusumastuti yang sudah lebih dulu maju ke perempatfinal.
Kekalahan juga harus diterima pasangan ganda putri Indonesia, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari yang kalah 18-21 dan 11-21 dari pasangan unggulan 6 asal China Ou Dongni/Xiaohan Yu.
Dengan hasil tersebut 'Merah Putih' juga tinggal menyisakan Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta yang sudah lebih dulu lolos ke perempatfinal dan berikutnya akan berhadapan dengan Ou/Xiaohan.
Sementara itu Pia yang juga turun di nomor ganda campuran bersama Markis Kido sebaliknya harus menyerah 9-21 dan 17-21 ketika berhadapan dengan pasangan unggulan 2, Xu Chen/Ma Jin.
Nasib berbeda dituai ganda campuran lain, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini yang berhasil mengatasi unggulan 8 asal Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels dengan 15-21, 21-18, dan 21-18. Irfan/Weni berikutnya akan berhadapan dengan Xu Chen/Ma Jin di perempatfinal.