Djokovic Sesalkan Match Fixing di Dunia Tenis

Selasa, 19 Januari 2016 05:48 WIB
Editor: Yohanes Ishak
 Copyright:

Petenis asal Serbia ini menyatakan jika match fixing sangat tidak layak berada di olahraga tenis, termasuk adaanya dugaan korupsi yang membayangi di awal pagelaran Australia Terbuka.

Menurut laporan dari BBC dan Buzzfeed, ada beberapa data rahasia yang menjadi bukti adanya dugaan kasus pengaturan skor dalam pertandingan tenis.

Djokovic juga mengaku jika dirinya pernah mendapat tawaran uang sebesar 110 ribu pounds atau setara dengan Rp2,19 miliar dari pihak yang namanya tidak disebutkan.

Pihak Asosiasi Tenis Profesional (ATP) sendiri telah membantah adanya pengaturan skor dalam setiap kompetisi yang mereka jalankan. Namun, dengan adanya komentar dari petenis ranking satu dunia ini sepertinya, kasus ini masih masuk dalam tahap penyelidikan.