Dua Petenis Diduga Pelaku Match Fixing

Rabu, 24 Februari 2016 17:10 WIB
Penulis: Abdul Hamid | Editor: Galih Prasetyo
 Copyright:

Meskipun pihak ATP telah membantah jika ada pemain top yang sedang berjuang di Australia Terbuka terlibat match fixing, namun pihak otoritas tenis tidak percaya dengan pernyataan ini dan akan melakukan tindakan investigasi lebih mendalam lagi terhadap praktik pengaturan skor ini. Usaha pihak otoritas tenis nampaknya menemukan titik terang. 

Seperti dilaporkan Stuff.co.nz. Pinnacle Sports (sebuah situs judi internasional) mengadakan taruhan satu jam sebelum pertandingan antara David Marrero/Lara Arruabarrena dengan Lukasz Kubot/Andrea Hlavackova pada 24 Januari lalu. Dalam pertaruhan itu lebih banyak memihak kepada Kubot dan Hlavackova.


Lukasz Kubot/Andrea Hlavackova dicurigai terlibat pengaturan skor di Australia Terbuka 2016.

Pinnacle pun menyerahkan data taruhan kepada unit intelijen integritas olahraga yang sedang menyelidiki pertandingan ini. Kecurigaan kuat lainya bahwa kedua pasangan ini terlibat kasus match fixing yakni mereka meninggalkan pertandingan tanpa ada wawancara dan pasangan Kubot/Hlavackova menang mudah saat menghadapi Marrero/Arruabarrena. 

Jika kedua pasangan ini terbukti terlibat, mereka akan mendapatkan hukuman berupa denda sebesar 250 ribu dollar atau setara dengan Rp3 miliar dan larangan bertanding seumur hidup.