Badminton Asia Championships

Ini Rahasia Tontowi /Liliyana Tembus Final Asia Championships

Sabtu, 30 April 2016 17:38 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Joko Sedayu
© HUMAS PP PBSI/INDOSPORT
Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir. Copyright: © HUMAS PP PBSI/INDOSPORT
Tontowi Ahmad (kanan) dan Liliyana Natsir.

Menanggapi hasil tersebut, Owi/Butet pun berbagi cerita mengenai rahasia kesuksesannya membekuk Shin Baek Cheol/Chae Yoo Jung di babak semifinal BAC 2016. Kemenangan 21-16 dan 21-13 itu sekaligus pertemuan perdana mereka di lapangan.

"Pada game pertama kami tetap fokus dengan permainan kami, tapi tetap sambil mencari (gaya bermain lawan), karena ini pertama kalinya bertemu mereka di lapangan," kata Liliyana seperti rilis yang diterima INDOSPORT.

Sementara itu, Tontowi juga menilai bahwa faktor ketenangan yang ditunjukan oleh keduanya menjadi salah satu jurus untuk menghadapi dan membaca kekuatan lawan.

"Kami main lebih tenang dan melihat perkembangan di lapangan. Berikutnya kami lebih tahu bagaimana cara menghadapi mereka. Walaupun sekali dua kali melakukan kesalahan sendiri," sambung pria yang akrab disapa Owi tersebut.


Tontowi/Liliyana semakin dekat dengan gelar keduanya di Badminton Asia Championships.

Tontowi/Liliyana berhasil menyudahi perlawanan Shin/Chae dalam waktu 35 menit. Dengan hasil ini wakil Indonesia itu semakin dekat dengan gelar keduanya di Badminton Asia Championships setelah yang pertama pada 2015.

Akan tetapi di babak final nanti, Owi/Butet masih harus melewati hadangan musuh bebuyutannya, Zhang Nan/Zhao Yunlei, yang merupakan unggulan satu asal China. Kedua pasangan tersebut telah bertemu sebanyak 17 kali, dengan rekor 5 kemenangan untuk Owi/Butet dan 12 kemenangan untuk Zhang/Zhao.