Lyanny Alessandra Mainaky tampak kelelahan usai menghadapi rekan senegaranya, Wulan Cahya Utami Sukoputri, pada babak kualifikasi pertama Indonesia Open. Dalam laga yang dimainkan di Istora Senayan, gadis kelahiran 1996 silam itu sukses keluar sebagai pemenang dalam laga tiga set 22-20, 18-21, 21-16.
"Senang karena ini pertama kalinya bisa main karena biasanya aku hanya jadi penonton di atas sekarang bisa main jadi senang aja. Tertekan sedikit tapi aku lebih banyak senangnya," kata Lyanny usai pertandingan.
Namun, ketika awak media hendak meminta fotonya pasca tampil di Indonesia Open, gadis yang baru berusia 19 tahun itu terlihat malu-malu. Maklum, sehabis bertanding, rambut Lyanny sedikit berantakan.
"Aduh foto, sebentar ini poni aku berantakan," canda Lyanny sembari membetulkan rambutnya.
Meski cantik Lyanny Mainaky tetap malu ketika diminta foto oleh awal media.
Putri sulung dari pebulutangkis Reony Mainaky itu sempat menetap di Jepang semenjak sang ayah menjadi pelatih di sana. Kini, Lyanny memperkuat tim Merah Putih dengan dilatih oleh ibunya sendiri.
"Mama lebih mengerti saya. Awalnya keluarga saya hanya ingin saya untuk 'main-main' saja, lalu saya seriusin. Saya suka bulutangkis, tapi keluarga tidak menekan saya kalo memang ingin jadi atlet ya tidak masalah, semua tergantung kehendak saya," tambah Lyanny.
"Saya berada di Jepang sejak SMP sampai kelas 1 SMA. Jadi saya belajar mengenai semangat para atlet di Jepang. Mereka tidak capek-capek kalau bermain," sambung Lyanny.
Pada kualifikasi kedua, Lyanny akan melawan sesama atlet Tanah Air, Jauza Fadhila Sugiarto, Senin (30/05/16). Sayang di sektor ganda putri, Lyanny yang berpasangan dengan Yehezkiel Fritz Mainaky takluk 12-21, 12-21 dari pasangan Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt.