Tidak Serius Jalani Terapi, Tim Dokter PBSI Pernah Minta Bella Temui Psikiater

Selasa, 14 Juni 2016 05:41 WIB
Editor: Rizky Pratama Putra
 Copyright:

Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyatakan telah melakukan upaya optimal untuk membantu pemulihan cedera Bellaetrix Manuputty. Menurut rilis yang diterima INDOSPORT, PBSI mengungkapkan bahwa cedera Bella, sapaan Bellaetrix, langsung ditangani oleh tim dokter dari PBSI sepulang dari Piala Sudirman, Mei 2015 lalu.

Bella langsung ditangani oleh dr. Michael Triangto dan ahli ortopedi dr. Nicholaas Budiparma SpOT, FICS. Hasil pemeriksaan menyatakan Bella mengalami cedera sobek otot ligamen lutut sebelah kiri.


dr. Michael Triangto, tim dokter PBSI yang selama ini menangani cedera Bellaetrix Manuputty.

Sebelum direkomendasikan untuk menjalani operasi, Bella sebenarnya diminta untuk menjalankan Exercise Therapy yang dirancang oleh PBSI. Namun, menurut dr. Michael, Bella justru tidak berkomitmen menjalankan upaya penanganan cedera yang diminta kepadanya.

“Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, program exercise therapy harus dijalankan secara utuh oleh seorang atlet, dan dalam hal ini Bella belum menjalankan programnya hingga selesai. Hal yang sama terjadi ketika Bella menjalani Program Exercise Therapy di institusi yang lain,” kata dr. Michael.


Bellaetrix Manuputty dikabarkan selama ini tidak serius menjalani program pemulihan cedera dari PBSI.

Hal ini membuat Dokter yang menangani Bella tersebut, tidak memberikan rekomendasi bagi Bella untuk menjalankan operasi. Namun, dr. Michael justru meminta Bella untuk memperkuat komitmennya menjalankan terapi yang telah dirancang untuknya.

“Bella tidak bisa berkomitmen dengan program Exercise Therapy yang sudah ditentukan, programnya tidak pernah selesai. Di sini saya melihat sepertinya ada masalah dalam dirinya. Untuk itu saya sarankan Bella menemui psikiater, dengan tujuan memperkuat komitmen dan rasa percaya dirinya untuk bisa sembuh total,” jelas dr. Michael.

 Menurut dr. Michael, Bella pernah sekali mendatangi psikiater yang telah ditunjuk untuk membantunya. Psikiater yang ditunjuk pun meminta Bella untuk melakukan tes lanjutan, namun tidak pernah dilakukan oleh Bella.