Petenis Inggris, Marcus Willis nyaris tumbang secara memalukan setelah gagal merebut satu game pun dalam set pertama. Namun dirinya berhasil bangkit dan sempat merepotkan Federer di set kedua dan ketiga.
Federer membutuhkan waktu satu jam dan 24 menit untuk menyudahi perlawanan petenis 772 dunia itu. Federer akhirnya bernapas lega setelah berhasil mematahkan servis Willis untuk kemudian memimpin 5-4 sebelum mengakhiri set ketiga dengan skor 6-4.
"Marcus tampil membawa energi yang luar biasa ke lapangan dengan drama, antusiasme tinggi dan dukungan para penggemar," tutur Federer usai pertandingan seperti dikutip BBC.
Sementara Willis sendiri mengaku mendapat pengalaman besar meskipun langkahnya harus terhenti di babak kedua. Willis sebelumnya lolos ke babak kedua setelah menaklukkan petenis Lithuania, Ricardas Berankis tiga set langsung 6-3, 6-3 dan 6-4.
"Saya harus tetap menunduk. Saya kecewa kalah. Saya tidak bermain sebaik yang saya bisa. Tapi saya bisa mendongakkan kepala karena menjalani pekan yang yang fantastis. Saya akan terus melangkah dan melakukan apa yang saya bisa lakukan. Ada kehidupan setelah Wimbledon dan saya ingin lebih mendapat pengalaman lebih dari ini," kata Willis.
Federer sendiri akan menghadapi pemenang antara petenis Inggris, Daniel Evan melawan Alexandr Dolgopolov dari Ukraina pada babak berikutnya.