Dua Legenda Ramalkan Nasib Bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2020

Sabtu, 27 Agustus 2016 04:47 WIB
Kontributor: Benny Raharjo | Editor: Ahmad Priobudiyono
© BENNY RAHARDJO/INDOSPORT
Alan Budikusuma dan Susi Susanti optimis dengan perkembangan bulutangkis Indonesia. Copyright: © BENNY RAHARDJO/INDOSPORT
Alan Budikusuma dan Susi Susanti optimis dengan perkembangan bulutangkis Indonesia.

Keyakinan tersebut tak terlepas dari impresifnya penampilan sejumlah pebulutangkis muda Indonesia, seperti di ajang Piala Thomas dan Uber, di Tiongkok pada bulan Mei lalu.

Alan memprediksi, empat kelas tetap jadi andalan yakni, tunggal putra, ganda putra/putri, dan ganda campuran. 

Pada sektor tunggal putra, menurutnya ada empat serangkai yang mulai menunjukkan kematangkan yakni, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Firman Abdul Kholik, serta Anthony Sinisuka Ginting.

Sektor ganda putra, dua pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Lalu di sektor ganda putri, Greysia Polii/Nithya Khrishinda Maheswari tetap jadi tumpuan. 

Belum lagi nama-nama seperti Tiara Rosalia Nuraidah, Anggia Shitta Awanda, maupun Della Destiara Haris yang penampilannya mulai naik.

Sedangkan di ganda campuran, konsistensi Debby Susanto/Praveen Jordan terus terlihat. Selain itu, untuk tunggal putri beberapa pebulutangkis seperti Gregoria Mariska, Hanna Ramadini, hingga Fitriani.

"Okelah, saat ini mungkin mereka masih menjadi pelapis. Namun saya yakin mereka beberapa tahun mendatang akan menjadi harapan tim bulutangkis Indonesia," jelas Alan Budikusuma yang pernah meraih medali emas di ajang Olimpiade Barcelona tahun 1992 lalu, saat tampil di nomor ganda bersama Susi Susanti.

Sementara itu Susi Susanti berharap, atlet bulutangkis tersebut tinggal dimatangkan dan diberi kesempatan untuk tampil di berbagai event guna menambah jam terbang.
 

49