Ikuti Jejaknya, Markis Kido Dukung Langkah Hendra Setiawan Hengkang dari Pelatnas

Selasa, 15 November 2016 19:49 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ramadhan
 Copyright:

Markis menilai mundurnya Hendra dari Pelatnas PBSI merupakan regenerasi bagi para pemain muda di sektor ganda putra.

Ganda putra yang dipersiapkan PBSI untuk menjadi penerus Hendra/Ahsan, seperti Angga Pratama/Ricky Karanda, diharapkan mampu mendapatkan kesempatan lebih banyak untuk berlaga di event-event bulutangkis bergengsi.

“Ya sekarang mau nggak mau pemain seperti Angga cs harus siap. Sebenarnya mereka sudah bisa dikatakan senior, dari segi usia dan permainan mereka juga sudah masuk dan masih ada Ahsan di sana (Pelatnas),” ujar Markis Kido saat dihubungi INDOSPORT.

Hendra mengikuti jejak Markis yang telah terlebih dahulu meninggalkan Pelatnas dan kini bersiap untuk pensiun. Markis pun menilai jika Hendra merupakan pemain berpengalaman sehingga ia paham betul konsekuensi yang akan diterima setelah meninggalkan Pelatnas.


Hendra Setiawan saat berpasangan dengan Mohammad Ahsan. 

“Kalau saran buat hendra tidak ada, dia pemain senior yg top sudah tidak perlu saran saran lagi,” tambah pebulutangkis berusia 32 tahun tersebut.

Sebagai informasi, Hendra menyudahi kebersamaanya dengan PBSI Pelatnas dan memilih untuk melanjutkan karier profesionalnya sebagai pebulutangkis di luar Pelatnas.

Pebulutangkis yang pernah meraih medali emas di ajang Olimpiade Beijing 2008 bersama Markis Kido itu, beralasan ingin memberikan kesempatan pada para juniornya untuk lebih berkembang.

Hendra Setiawan saat berpasangan dengan Markis Kido.

“Iya intinya sih saya pengen regenerasi di ganda putra bisa berjalan bagus akan lebih baik buat mereka kalo saya di luar,” ujar Hendra Setiawan saat dihubungi INDOSPORT.