Hong Kong Open 2016

Lolos ke Babak Kedua, Anggia/Ketut Akui Punya Banyak Penyakit

Rabu, 23 November 2016 21:38 WIB
Editor: Ahmad Priobudiyono
© Humas PBSI
Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi Copyright: © Humas PBSI
Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi

"Masih banyak penyakit-penyakit kami di lapangan yang suka muncul. Misalnya sudah unggul, kami suka nggak fokus. Terus malah mati-mati sendiri, jadi rugi di kami. Kami harus bisa lebih fokus lagi di lapangan," ujar Ketut. 

Anggia/Ketut mengalahkan pasangan Hong Kong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, melalui tiga game, 18-21, 21-5 dan 21-19. 

Anggia/Ketut terpaksa kehilangan game pertamanya, padahal saat itu posisi mereka sudah unggul dengan 17-11. Namun secara tak terduga, Poon/Tse justru merebut delapan poin secara beruntun. Anggia/Ketut pun tertinggal 17-19 hingga kalah 18-21.
 


Penampilan Anggia/Ketut di babak pertama Hong Kong Open 2016.

"Game pertama kami sebenarnya sudah enak banget. Tapi tiba-tiba mereka dapet poin dari kesalahan kami. Setelah itu kami malah ketekan, panik dan tidak mengatur tempo seperti saat pertama kali main," kata Ketut usai bertanding.

"Game kedua kami semakin bangkit. Kami ingin tampil lebih baik lagi, karena nggak ingin kalah di babak-babak awal. Kami akhirnya bisa mengontrol game kedua," tambah Ketut.

Sukses menang jauh di game kedua, Anggia/Ketut kembali memimpin di sepanjang game ketiga. Suasana sempat menegang ketika lawan menyamakan kedudukan menjadi 19-19. Beruntung akhirnya Anggia/Ketut bisa menuntaskan permainan dengan kemenangan.
 


Penampilan Anggia/Ketut di babak pertama Hong Kong Open 2016.

"Pas kami unggul, lawan malah jadi nothing to lose sama kami. Terus kaminya juga kebawa pengen cepet-cepet menghabiskan, kaya nggak bisa ngontrol emosi berdua," kata Anggia.

Selanjutnya di babak dua, lawan berat sudah menanti Anggia/Ketut. Mereka adalah unggulan pertama asal Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. Di French Open 2016 lalu, Anggia/Ketut kalah 13-21 dan 18-21 dari Matsutomo/Takahashi.

"Besok harus lebih baik dari pertandingan hari ini. Fokusnya, kalau sudah unggul harus lebih tenang lagi," tambah Anggia.

Ganda putri lainnya yang juga maju adalah Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari. Mereka mengalahkan sesama pemain Indonesia, Ade Magnifiro Khasanah/Fitria Ayu Nawangwulan, 21-10 dan 21-6.

Sedangkan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta terpaksa angkat koper lebih awal. Mereka kalah dari Chang Ye Na/Lee So Hee, 21-19 dan 21-8.