Tontowi Ahmad menyerahkan seluruh keputusan kepada pelatih terkait penampilan di Asian Games 2018 mendatang, termasuk apakah ia akan kembali dipasangkan dengan Liliyana Natsir atau Butet di Asian Games 2018 atau tidak. Owi, sapaan akrab Tontowi, bahkan siap jika nantinya ia bakal dipasangkan dengan pemain muda saat nanti dan tak lagi bersama-sama Butet.
“Sebenarnya kalau untuk Asian Games semua diserahkan kepada pelatih, mereka lebih tahu tentang pasangan dan sebagainya, prediksi saya masih bisa lah kita bermain dengan hasil maksimal tergantung bagaimana persiapan kita nanti,” ujar Tontowi Ahmad.
“Mungkin saya bisa kasih junior-junior saya motivasi agar bisa berprestasi dan mungkin juga sebelum mengakhiri karir, saya bisa berpasangan dengan pemain muda agar bisa mengangkat pemain muda sebagaimana saya diangkat oleh partner saya,” tambahnya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Nova Widiyanto, menginfokan bahwa keputusan untuk terus mempertahankan Tontowi/Liliyana hingga Asian Games 2018 telah dipertimbangkan, termasuk melihat kemampuan Butet yang usianya tak muda lagi.
“Memang, rencana kita Butet masih kita harapkan bisa main di Asian Games Jakarta, kita juga sudah tanya langsung, jadi kita enggak memaksakan dia buat tampil, kita liat dulu sambil berjalannya waktu,” ujar Nova Widiyanto saat dihubungi INDOSPORT.
Tontowi dan Liliyana telah dipasangkan sebagai ganda campuran Indonesia sejak 2010 lalu. Berbagai gelar juara telah berhasil mereka raih, prestasi tertinggi yang dipersembahkan Tontowi/Liliyana bagi Indonesia, yakni merebut gelar medali emas di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Saat ini Owi/Butet, panggilan ganda campuran favorit Tanah Air itu akan menghadapi pasangan China Liu Cheng/Li Yinhui pada ajang Hongkong Open Super Series 2016, Jumat, (25/11/16) WIB sore hari.