Diserang Perampok, Mantan Petenis Terbaik Dunia Absen 3 Bulan

Rabu, 21 Desember 2016 13:50 WIB
Editor: Gema Trisna Yudha
 Copyright:

Petra Kvitova telah menjalani operasi tangan kiri usai mendapat serangan perampok yang menyusup ke apartemennya. Operasi yang berjalan selama empat jam tersebut berjalan lancar tanpa kendala sedikitpun.

Kvitova yang merupakan petenis kidal, sangat khawatir insiden tersebut akan membuatnya terpaksa menggantung raket. Namun dipastikan tangan yang biasa ia gunakan untuk bermain tenis itu akan kembali dalam kondisi normal.

"Ia mengalami cedera cukup parah, tapi dokter mengatakan Petra dalam kondisi sehat dan tak akan mengganggunya untuk kembali bermain tenis," kata juru bicara Kvitova, Karel Tejkal.

Hanya saja menurut manajer Kvitova, Katie Spellman, tangan kiri mantan petenis peringkat dua itu harus menggunakan gips selama enam hingga delapan minggu. Tangan Kvitova yang cedera itu juga tak diperbolehkan untuk mengangkat beban berat setidaknya selama tiga bulan.

Hal ini membuat Kvitova harus absen dalam sejumlah turnamen di awal musim 2017 mendatang. Paling dekat adalah ajang Australian Open bulan depan yang merupakan turnamen Grand Slam pertama yang berlangsung pada 2017.

Luka pada tangan kiri Kvitova berasal dari tusukan seorang perampok yang menyusup ke apartemen petenis kelahiran 1990 itu. Sang pelaku berhasil mencuri uang sebesar 5000 Czech Koruna atau sekitar Rp2 juta.