Jari Hampir Putus dan Tenggorokan Ditusuk, Petenis Cantik Ini Beruntung Masih Hidup

Kamis, 22 Desember 2016 13:43 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning
 Copyright:

Petra mengalami musibah perampokan hari Selasa (20/12/16) dan mendapat tusukan pisau bertubi-tubi dari perampok yang menyatroni rumahnya. Ia kehilangan 155 poundsterling, tapi itu masih lebih baik ketimbang harus kehilangan nyawanya.

Peraih dua gelar juara turnamen Wimbledon itu sampai harus menjalani operasi selama kurang lebih empat jam akibat parahnya luka tusuk yang dialaminya. Empat jarinya hampir putus akibat insiden tersebut, namun beruntung, kini kondisinya semakin membaik.


Petra Kvitova, petenis cantik asal Ceko, mengaku beruntung masih bisa hidup setelah mendapat musibah penikaman.

Selain jari, kabarnya si perampok juga menusukkan pisaunya ke tenggorokan ke petenis berusia 26 tahun itu. Kondisinya begitu parah sehingga Petra dikatakan 'beruntung masih bisa hidup'.

Radek Kebrle, dokter yang menangani Petra Kvitova, mengatakan jika proses operasi berjalan lancar. Kabar baiknya lagi, ia masih bisa lanjutkan kariernya.

“Operasi Petra berjalan lancar. Skenario terbaiknya adalah dia bisa kembali bermain tenis setidaknya dalam waktu enam bulan,” tulis Kebrle seperti dilansir Sun.

Beberapa atlet tenis yang mendengar kabar ini turut memberikan dukungan dan doa agar Petra bisa lekas sembuh, salah satunya, Rafael Nadal. Dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, petenis asal Spanyol itu menulis, "Semoga cepat sembuh Petra Kvitova. Tetap tersenyum seperti biasa!"

Petra yang sudah siuman pasca musibah perampokan dan penikaman itu juga langsung memberikan kabar melalui akun Twitternya. Tak lupa ia berterima kasih kepada semua orang yang mendoakan kesembuhannya.

"Terima kasih atas semua pesan doanya. Sebagaimana yang sudah kalian dengar, hari ini saya mendapat serangan di apartemen oleh seseorang bersenjata pisau. Saya mencoba untuk membela diri, tapi saya mengalami luka parah di tangan kiri saya. Saya terguncang, tapi beruntung masih bisa hidup," cuit Petra pada tanggal 20 Desember kemarin.