Pasangan ganda campuran anyar Indonesia, Tontowi/Gloria terhenti di babak semifinal kala tampil di pentas Malaysia Masters lalu.
Mereka ditaklukan ganda campuran asal Malaysia, Goh Soon Huat / Shevon Jemie Lai, dengan skor 17-21, 18-21.
Dipasangkan pertama kali dengan Tontowi di ajang Malaysia Masters, Gloria mengungkapkan rasa tegangnya. Meski begitu, kehadiran Owi, sapaan akrab Tontowi, yang lebih senior membuat Gloria lebih terbantu.
“Dia (Tontowi) lebih senior, yang pasti senang karena bisa main sama juara dunia. Yang penting fokus dan kita lupakan embel-embel juara dunia sebelumnya,” ujar Gloria di sela-sela acara penghargaan PB Djarum, Rabu (25/01/17).
“Sudah mulai ketemu kecocokan. Mungkin ada kesalahan teknis dari diri sendiri karena ada keinginan untuk menang karena kita kan baru dipasangkan. Saya belum bisa keluar dari kendala itu, jadi dari situ bisa dipelajari lagi,” tambahnya.
Tontowi/Gloria sendiri ditargetkan jangka panjang untuk ajang Asian Games 2018 dan Olimpiade Tokyo Jepang 2020.
Baik Tontowi maupun Gloria masih menyesuaikan permainan karena mereka secara bergantian masih diduetkan dengan pasangan asli.
Tontowi masih akan tetap dipasangkan dengan Liliyana Natsir, pasangan tersebut sukses meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016. Namun kini, Liliyana masih belum pulih 100 persen dari cedera tangan yang membekapnya.
Tontowi Ahmad/Gloria Emanuelle Widjaja.
Sementra itu, Gloria berpasangan dengan Edy Bachtiar. Perempuan cantik tersebut mengungkapkan kesannya bisa diberi kesempatan berpasangan dengan sang senior, Tontowi Ahmad.
“Ada plus minusnya Mas Owi pengalaman lebih banyak karena kan dia main di super series tapi saya kan lebih banyak main di Grand Prix, jadi lebih aman tenang Mas Owi walau di lapangan beda lagi permainannya,” jelasnya.