3 Pebulutangkis Tunggal Putri Indonesia Ini Berpeluang Ikut Kejuaraan Dunia

Jumat, 27 Januari 2017 23:09 WIB
Editor: Ramadhan
© PBSI
Hanna Ramadini Copyright: © PBSI
Hanna Ramadini

“Saat ini memang kita harus mengejar poin dan kami harap pemain tunggal putri kita sudah paham akan hal ini serta siap untuk bekerja keras demi menuju ke kejuaraan dunia,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti.

Susy menegaskan kerja keras dari para atlet yang tergabung dalam program Pelatnas bulutangkis sangat dibutuhkan, karena untuk bisa ikut serta di kejuaraan dunia, amannya di peringkat ke-32 dunia.

“Mudah-mudahan bisa masuk, karena untuk ikut serta ke turnamen tahun ini di Glasgow, kita diharuskan memiliki peringkat dunia yang tinggi, untuk amannya ke-32 dunia,” jelasnya.

Badan bulutangkis dunia, BWF saat ini telah memberlakukan bahwa laporan perhitungan peringkat untuk bisa ikut serta dalam setiap kejuaraan dunia bertajuk BWF World Championship, adalah hari Kamis terakhir setiap bulan April.

Susy Susanti bersama Ketua KONI, Tono Suratman.

Pada tahun ini, kejuaraan dunia bulutangkis akan berlangsung pada 21-27 Agustus 2017 di Glasgow, Skotlandia.

Jika mengacu pada apa yang diutarakan Susy Susanti, tunggal putri Indonesia hanya menempatkan satu nama di ‘peringkat aman’ tersebut yakni Fitriani yang saat ini menempati posisi ke-31 dunia.

Akan tetapi, Susy yakin peringkat dari sektor tunggal putri tersebut akan terus membaik sebelum masa penyerahan laporan peringkat pada BWF tersebut dilaksanakan.

“Saya yakin kita bisa mengirimkan minimal 3 atlet atau bisa lebih karena ini masih ada waktu sampai April,” jelas Susy.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani dan Hanna Ramadini.

“Terlebih dari turnamen terakhir, yaitu Malaysia Masters 2017 atlet tunggal putri kita bisa menembus sampai putaran 8 besar. Semoga di India (Syed Modi International Grand Prix Gold 2017) bisa ada yang semifinal, doanya saja dari seluruh masyarakat Indonesia,” harapnya.

Saat ini, ada 3 atlet bulutangkis tunggal putri Indonesia yang berpeluang ikut serta di kejuaraan dunia bulutangkis, yaitu Fitriani (31 dunia), Dinar Dyah Ayustine (37 dunia) dan Hanna Ramadini (44 dunia).

“Kita memang berharap pada 3 nama itu karena mereka yang paling tinggi, namun kami harap ada nama di bawahnya juga yang bisa masuk, kalaupun tidak masuk akan kami siapkan untuk kejuaraan dunia junior di Yogyakarta nanti, karena sebagian atlet Pelatnas masih bisa main di junior juga,” ujarnya.

Beberapa atlet tunggal putri Indonesia untuk pekan ini memang bergerak naik dalam daftar peringkat BWF, mereka adalah Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Hana Ramadini setelah penampilan terakhirnya di ajang Malaysia Masters 2017.

Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Dinar Dyah Ayustine.

Bahkan untuk Fitriani dan Hana Ramadini, masih memungkinkan untuk semakin merangkak naik karena masih bermain di perempatfinal Syed Modi International Grand Prix Gold 2017.

188