Di atas kertas, Sindhu memang jauh lebih diunggulkan dari Gregoria. Sindhu yang merupakan peraih medali perak tunggal putri di Rio de Janeiro 2016, saat ini merupakan pemain terbaik India dan duduk di peringkat sembilan dunia. Sedangkan Gregoria ada di peringkat 120 dunia.
Selain itu, pemain yang kerap dipanggil Jorji ini juga mengaku tidak bisa tampil maksimal di partai final.
“Saya tegang dan tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya sepenuhnya. Padahal saya tahu kalau Sindhu lebih diunggulkan dan dia bermain di kandang sendiri,” ujar Gregoria, dari rilis yang diperoleh INDOSPORT.
“Karena tampil kurang fokus, saya bermain buru-buru dan ingin cepat mematikan bola,” tambahnya.
Unggulan 1 India Grand Prix Gold 2017, PV Sindhu.
Hingga saat ini, menjadi runner up adalah catatan prestasi terbaik Gregoria di turnamen level grand prix gold. Ia bahkan juga mampu menumbangkan pemain-pemain unggulan, seperti unggulan 3, Beatriz Corrales dan unggulan 5 asal Indonesia, Dinar Dyah Ayustine.
Dalam turnamen ini, tim tunggal putri Indonesia tampil cukup baik dengan meloloskan tiga wakilnya ke babak empat besar. Sedangkan dua wakil ganda putra, terhenti di semifinal.
Berikut hasil lengkap babak final India Open Grand Prix Gold 2017 :
Ganda Putri
Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (1/DEN) vs Ashwini Ponnappa/Sikki Reddy N (IND) 21-16, 21-18
Ganda Putra
Mathias Boe/Carsten Mogensen (1/DEN) vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (8/TPE) 21-14, 21-15
Tunggal Putra
Sameer Verma (8/IND) vs Sai Praneeth (9/IND) 21-19, 21-16
Ganda Campuran
Pranaav Jerry Chopra/Sikki Reddy (2/IND) vs Sumeeth Reddy B/Ashwini Ponnappa (7/IND) 22-20, 21-10
Tunggal Putri
Sindhu PV (1/IND) vs Gregoria Mariska (INA) 21-13, 21-14