Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengapresiasi penampilan tiga tunggal putri Indonesia, yakni Gregoria Mariska, Fitriani, dan Hanna Ramadini di ajang India Grand Prix Gold. Meski Gregoria yang menembus final takluk atas wakil tuan rumah, Pusarla V. Sindhu, namun keberhasilan tunggal putri Indonesia menembus semifinal hingga final merupakan prestasi tersendiri.
“Saya mengapresiasi penampilan tiga tunggal putri kita, dalam delapan tahun terakhir mungkin hasil ini menjadi yang terbaik karena tunggal putri bisa masuk final hingga semifinal, meskipun masih banyak yang harus diperbaiki dan mereka belum boleh puas dengan hasil ini, karena belum juara,” ujar Susy kepada INDOSPORT.
Susy menilai penampilan wakil tunggal putri di ajang India Grand Prix Gold mengalami banyak peningkatkan perlahan demi perlahan. Rasa percaya diri yang semakin meningkat dan kemampuan untuk lepas dari tekanan menjadi salah satu kunci utamanya.
Susy Susanti ingatkan agar tungal putri Indonesia terus giat berlatih.
Meski begitu, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut menganggap jika jalan panjang masih harus dilalui oleh para tunggal putri Indonesia. Susy berharap agar ke depannya, tren positif tunggal putri Indonesia bisa terus dipertahankan dan tingkatkan.
“Ini baru awal, masih panjang jalan di depan, seperti Gregoria, dia kan hitungannya masih junior, kalau yang saya lihat mereka ada peningkatan untuk di mindset dan rasa percaya diri, mereka yang selama ini mengira tidak bisa ternyata bisa lho memberikan perlawanan lebih, terutama saat di poin-poin krusial,” jelas Susy.
“Tapi saya selalu tegaskan ke mereka jangan puas dulu, harusnya mereka bisa menang apa yang kurang dan harus diperbaiki, karena mereka belum juara, ke depannya semoga sektor tunggal putri bisa terus saling mendukung, untuk tim pelatihnya pun begitu,” tutup Susy.
Gregoria Mariska sukses tembus final India Grand Prix Gold.
Sebagai informasi, Gregoria Mariska finish di urutan kedua saat tampil di babak final India Grand Prix Gold 2017. Pemain yang akrab disapa Jorji ini dikalahkan wakil tuan rumah yang berstatus unggulan 1, Pusarla V. Sindhu dengan skor 21-13 dan 21-14.
Selain pemain yang akrab disapa Jorji tersebut, dua bintang tunggal putri Indonesia lainnya, yakni Hanna Ramadini dan Fitriani sukses melangkah ke semifinal.