Sesumbar, Lee Chong Wei: Malaysia Sulit Cari Pengganti Saya!

Senin, 6 Februari 2017 16:04 WIB
Editor: Ramadhan
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Lee Chong Wei Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Lee Chong Wei

Lee Chong Wei akhirnya angkat bicara soal regenerasi yang tengah terjadi di dunia bulutangkis Malaysia. Menurut Chong Wei, semua pihak harusnya berhenti berharap bahwa Malaysia bakal melahirkan pebulutangkis hebat sepertinya.

Chong Wei menyebut kondisi perkembangan bulutangkis Malaysia terutama di sektor tunggal putra sangat memprihatinkan. Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dianggap kesulitan mencari penggantinya.

Meski begitu, Chong Wei tetap berharap Induk Organisasi Bulutangkis Negeri Jiran itu bisa meningkatkan kualitas pemain di sektor tunggal putra Malaysia secara menyeluruh, dibandingkan hanya fokus terhadap satu atau dua pemain saja.

“Saya pikir semua orang tahu yang terjadi dengan sektor tunggal putra (Malaysia) saat ini yang sedang genting. Jadi, lupakan saja untuk mencari pengganti Chong Wei,” kata Lee Chong Wei seperti dilansir Berita Harian.

Aksi pebulutangkis tunggal putra terbaik Malaysia, Lee Chong Wei.

Chong Wei berpendapat para pebulutangkis muda Malaysia saat ini memiliki kualitas yang masih sangat jauh dengan kualitasnya. Saking jauhya, Chong Wei sampai mengambil contoh kualitas pebulutangkis muda Malaysia di sesi latihan.

“Semua pemain muda yang ada di kita sekarang masih jauh tertinggal di belakang saya, malah untuk menyaingi saya ketika latihan pun tidak bisa,” sambungnya.

Chong Wei yang merupakan peraih medali perak Olimpiade sebanyak 3 kali itu, justru menyatakan lebih realistis jika BAM mampu untuk melahirkan pemain seperti Muhamad Hafiz Hashim atau mantan juara dunia 2003, Wong Choong Hann.

Selebrasi kemenangan Lee Chone Wei di Olimpiade Rio 2016.

Menariknya, Chong Wei juga menyebutkan nama pebulutangkis hebat Indonesia, Taufik Hidayat dan pebulutangkis China, Lin Dan. Menurut Chong Wei, pebulutangkis Malaysia belum bisa mencapai levelnya beserta dua rekannya tersebut.

“BAM seharusnya membentuk pemain seperti Hafiz atau Choong Hann. Hasil mereka ketika bersaing juga tidak kalah hebatnya. Namun, sudah pasti mereka tidak bisa menyamai prestasi kami, Lin Dan (China), Taufik Hidayat (Indonesia), atau Peter Gade (Denmark),” tutup Chong Wei.