Thailand Masters 2017

Bawa Pulang Gelar Juara dari Thailand, Ini Kata Tommy Sugiarto

Senin, 13 Februari 2017 06:42 WIB
Editor: Ramadhan
© HUMAS PBSI
Tommy Sugiarto berhasil menjuarai Thailand Masters 2017 usai kalahkan pebulutangkis tuan rumah, Kantaphon Wangcharoen. Copyright: © HUMAS PBSI
Tommy Sugiarto berhasil menjuarai Thailand Masters 2017 usai kalahkan pebulutangkis tuan rumah, Kantaphon Wangcharoen.

Tommy Sugiarto berhasil mengamankan satu gelar untuk Indonesia dari ajang Thailand Masters 2017.

Pada laga final yang berlangsung di Nimibutr Stadium, pebulutangkis berusia 28 tahun itu mengalahkan wakil tuan rumah, Kanthapon Wangcharoen lewat dua game langsung, 21-17, 21-11.

Gelar dari Thailand Masters itu pun menjadi gelar pertama yang diraih Tommy di tahun 2017 ini. Tommy sendiri bermain dengan permainan terbaiknya di laga final tersebut.

Wangcharoen, pemain muda yang belakangan grafik penampilannya menanjak, bahkan tak mampu berbuat banyak hingga menyerah dua game langsung. Di game kedua, Wangcharoen seolah tak mampu melawan tekanan demi tekanan yang dilancarkan Tommy.

Ditambah lagi, serangan-serangan Wangcharoen yang menjadi andalan utamanya, seringkali gagal menembus pertahanan Tommy yang kokoh.

“Di awal game pertama saya adaptasi dulu karena ini adalah pertemuan pertama dengan lawan. Penampilan lawan cukup bagus di awal permainan dan ini menyulitkan saya, tetapi saya berusaha tetap tenang, di final siapapun punya peluang untuk juara,” kata Tommy Sugiarto usai pertandingan.

Aksi Tommy Sugiarto di pentas Thailand Masters 2017.

“Di game kedua saya merasa dia tidak percaya diri lagi seperti di game pertama, makanya angkanya jauh sekali. Kontrol bola saya juga lebih baik hari ini. Permainan lawan lebih menyerang, waktu serangannya tidak tembus-tembus, dia banyak unforced errors,” jelas Tommy.

“Di sini saya dibantu faktor menang pengalaman. Meskipun dia tuan rumah, tetapi waktu ketinggalan dia merasa tidak nyaman juga, ini menguntungkan buat saya,” beber Tommy.

Meskipun demikian, Tommy mengatakan bahwa Thailand kini harus diwaspadai, mengingat banyak pemain-pemain muda potensial yang mulai unjuk gigi. Kantaphon merupakan pemain yang masih berusia 18 tahun mulai masuk ke turnamen kelas senior.

“Sekarang tunggal putra Thailand harus diwaspadai. Kanthapon pemain muda baru lulus dari kelas junior langsung bisa ke final turnamen Grand Prix Gold,” ucap Tommy.

Tommy Sugiarto saat berhasil naik podium pertama di Thailand Masters 2017.

Kejuaraan All England 2017 menjadi turnamen selanjutnya yang bakal diikuti Tommy. Namun, nama Tommy juga masuk dalam daftar pemain di ajang Djarum Superliga Badminton 2017 yang akan dilangsungkan dua pekan mendatang di Surabaya.

“Target saya sih mau main senyaman mungkin dan meningkatkan ranking, supaya bisa masuk Top 10 lagi,” sambung Tommy.

Berikut Hasil Lengkap Babak Final Thailand Masters 2017:
Ganda Putri
Chen Qingchen/Jia Yifan (1/CHN) vs Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (2/THA) 21-16, 21-15

Tunggal Putri
Busanan Ongbumrungphan (1/THA) vs Aya Ohori (4/JPN) 21-18, 21-16

Ganda Putra
Huang Kaixiang/Wang Yilyu (6/CHN) vs Lu Ching Yao/Yang Po Han (TPE) 21-19, 21-23, 21-16

Ganda Campuran
Zhang Nan/Li Yinhui (5/CHN) vs Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (2/THA) 21-11, 20-22, 21-13

Tunggal  Putra
Tommy Sugiarto (3/INA) vs Kantaphon Wangcharoen (THA) 21-17, 21-11

409