Hubungan antara Lee Chong Wei dengan Morten Frost sedang memanas. Awal bulan ini, Lee menumpahkan kekesalannya pada pelatih karena mengakibatkan dirinya cedera dan tercancam batal ikut ajang All England 2017.
Emosinya bertambah dengan saran Frost yang malah menyuruh Lee untuk segera pensiun karena cederanya itu. Namun ternyata, pertikaian di antara keduanya bukan karena hal itu saja. Lee mengaku sudah lama merasa frustasi dengan pelatih asal Denmark tersebut dan merasa akan sulit untuk berdamai kembali.
"Saya telah mengatakan apa yang saya rasakan tentang Frost. Saya telah memendamnya selama satu setengah tahun, sangat sulit bekerja sama dengannya," ungkap Lee, dikutip Free Malaysia Today.
"Kini saya lega karena telah menumpahkan unek-unek. Saya tak akan lupa apa yang telah ia lakukan pada saya. Akan sulit nantinya (untuk berdamai). Setelah bersama BAM selama 18 tahun, tak pernah ada pelatih yang memperlakukan saya seperti itu," lanjutnya.
Lee Chong Wei bertekad meraih gelar All England keempatnya sebelum gantung raket.
Terkait dengan peluangnya tampil di All England, Lee merasa optimistis bisa tampil meskipun harus menunggu kesembuhan total dari cedera lututnya.
"Saya sedang memulihkan diri dari cedera. Saya senang dengan perkembangan positif ini. All England adalah turnamen favorit saya dan itu masih dua minggu lagi. Saya belum latihan di lapangan karena rasa sakit dan fobia, tapi saya akan mencoba," pungkas pemain 34 tahun ini.
Di turnamen bulutangkis paling prestisius tersebut, Lee tercatat sebagai unggulan pertama. All England tahun ini akan berlangsung di Barclaycard Arena, Birmingham, pada 7-12 Maret mendatang.