Indonesia sukses membawa pulang 1 gelar dari kompetisi bulutangkis paling prestisius, All England 2017 lewat perjuangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Dengan permainan solid, mereka mengandaskan pasangan asal China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Kevin/Marcus langsung tampil trengginas di awal set pertama dan memimpin 3-0 atas pasangan China. Namun Li/Liu mampu menyamakan kedudukan hingga 6-6. Adu serangan pun tak terhindarkan dan laga semakin berjalan ketat. Kevin/Marcus mampu memimpin 11-8 saat interval set pertama.
Usai jeda, pasangan Indonesia sempat unggul empat angka, 14-10. Namun Kevin/Marcus berbalik diserang dan mampu dibalap pasangan China. Pengembalian Kevin yang terlalu kencang hingga keluar garis pun membuat skor kembali imbang, 14-14. Di set point 20-18, Kevin kembali mencoba untuk melakukan flick serve. Sayang servisnya dianggap terlalu tinggi dan poin diberikan pada pasangan lawan. Tak butuh waktu lama, Kevin/Marcus menutup set pertama dengan kemenangan tipis, 21-19.
Aksi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melawan pasangan China di final.Memasuki set kedua, pertandingan semakin berjalan alot hingga poin 3-3 untuk kedua pasangan. Sempat terjadi reli panjang sebanyak 39 pukulan, tetapi pertahanan kuat dan ditambah Kevin yang unggul di depan net, membuat poin bertambah untuk pasangan Indonesia. Kevin/Marcus lantas kembali unggul saat interval, 11-7.
Selepas interval set kedua, perolehan pasangan Indonesia makin tak terbendung. Kevin/Marcus tampil menekan Li/Liu hingga unggul jauh, 18-10. Marcus sempat terburu-buru saat mendekati match point, membuat pasangan lawan menambah empat angka lagi. Kevin/Marcus tak mengendorkan pertahanan di poin terakhir meski mendapat serangan bertubi-tubi. Mereka malah mampu berbalik menyerang dan smash kencang dari Kevin tak mampu dikembalikan lawan.
Kevin/Marcus pun menutup pertandingan dengan skor 21-19 dan 21-14 dalam tempo 36 menit. Penampilan apik keduanya menghasilkan gelar All England pertama mereka, dan menambah gelar milik Indonesia yang kini menjadi 45 gelar.