Indonesia memastikan satu tiket final All England 2017 melalui perjuangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Mereka sukses mengatasi perlawanan ketat dari pasangan Denmark unggulan 8, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding dalam tempo 1 jam 9 menit.
Kedua pasangan bermain menyerang sejak awal pertandingan. Kejar-mengejar angka pun tak terhindarkan. Bahkan raket Marcus/Kevin pun sampai rusak dan harus bergantian mengganti raket selama reli berjalan. Skor terus berjalan ketat hingga 6-6. Namun duo Indonesia mampu lebih dulu memimpin jauh dengan skor 9-6 dan 11-8.
Sayang pasangan Denmark mampu menyamakan kedudukan hingga 14 sama. Adu smash dan pertahanan yang sama kuatnya membuat skor imbang hingga 17-17. Namun duo Mads tampil lebih dominan menjelang akhir set. Marcus/Kevin pun gagal merebut game pertama yang ditutup 21-19.
Di set kedua, Conrad/Kolding langsung tampil menekan dan meninggalkan perolehan pasangan Indonesia hingga 4-0. Namun Marcus/Kevin mampu menemukan kembali ritme permainan menyerang dan menyamakan kedudukan 8-8. Beberapa kali Kevin sempat melakukan flick serve yang sukses mengecoh lawan. Semakin percaya diri, pasangan Indonesia berbalik unggul hingga 20-12. Tak perlu menunggu lama, Marcus/Kevin berhasil memaksa pertandingan ke set tiga dengan kemenangan 21-13.
Di awal set penentuan, Marcus/Kevin lebih dulu unggul 3-0. Sayang tiga poin berikutnya mampu direbut pasangan Denmark. Duo Mads sempat meminta challenge, tetapi hasilnya masih menguntungkan Indonesia karena bola dinyatakan keluar. Indonesia memimpin 5-4.
Jalannya pertandingan kembali ketat hingga kedudukan 16 sama. Namun penampilan solid kedua pemain Indonesia mampu mengungguli pasangan Denmark. Smash kencang Kevin sempat menyentuh net dan memberi keuntungan untuk pasangan Indonesia di poin 18-16.
Bermain lebih menyerang, Marcus/Kevin akhirnya mampu menutup pertandingan dengan kemenangan, 19-21, 21-13, dan 21-17. Pada laga final, mereka sudah ditunggu pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen. Kedua pasangan baru pernah bertemu sekali di Vietnam Open 2015. Saat itu Kevin/Marcus kalah 21-15, 21-23 dan 18-21.