Indonesia setidaknya berhasil membawa pulang satu gelar dari ajang bulutangkis ternama di dunia, All England 2017. Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dianggap masih terlalu kuat untuk lawannya di partai puncak.
Melawan pasangan unggulan nomor enam, Li Junhui/Liu Yuchen yang merupakan wakil dari China, Kevin/Marcus yang merupakan unggulan nomor lima ini berhasil menang dengan dua set langsung, 21-19 dan 21-14.
Dengan kemenangan ini setidaknya Indonesia berhasil mempertahankan satu gelar di All England, walau berbeda sektor. Karena tahun lalu gelar juara All England datang dari pasangan ganda campuran Praveen Jordan/ Debby Susanto, yang saat itu berhasil mengalahkan unggulan nomor tiga Liu Cheng/Bao Yixin dengan dua set langsung, 21-14 dan 23-21.
Ekspresi Kevin/Marcus kala memastikan diri menjuarai All England 2017.Selain membawa gelar juara All England dari beda sektor, terdapat pula beberapa fakta menarik Kevin/Marcus dalam mengarungi kejuaraan All England 2017:
- Gelar yang diraih Kevin/Marcus di All England semalam merupakan gelar keempat sepanjang karier mereka selama berpasangan di ganda putra. Tahun lalu, mereka berhasil menjadi juara di China, Australia, dan India.
- Gelar yang diraih Kevin/Marcus di All England semalam menjadi gelar pertama bagi Indonesia di ajang All England, setelah sebelumnya sempat puasa lama pasca Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarainya di tahun 2014.
- Perjalanannya di ajang All England 2017 ini, pasangan Kevin/Marcus hanya mengalami satu gim kekalahan. Saat itu, peringkat 5 dunia versi BWF ini melawan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding dari Denmark di babak semifinal, dan memenangkan pertandingan melalui 3 set dengan skor 19-21, 21-13, 21-17. Dalam pertandingan tersebut pula, Kevin/Marcus menghabiskan waktu 1 jam 9 menit lamanya, berbanding jauh kala menumbangkan Li Junhui/Liu Yuchen di final dengan waktu 35 menit saja.
- Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merupakan ganda campuran ke-11 dari Indonesia yang berhasil menjuarai ajang All England dari sektor ganda campuran, setelah Christian Hadinata/Ade Chandra, Tjun Tjun/Johan Wahjudi, Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono, Rudy Gunawan/Eddy Hartono, Rudy Gunawan/Bambang Suprianto, Ricky Subagdja/Rexy Mainaky, Tony Gunawan/Candra Wijaya, Tony Gunawan/Halim Haryanto, Candra Wijaya/Sigit Budiarto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.