Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil meraih gelar juara All England 2017. Namun, secara mengejutkan Kevin/Marcus mampu mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-19 dan 21-14.
Kemenangan yang diraih anak asuh Herry IP tersebut jelas lebih mudah, ketimbang duel sebelumnya di babak semifinal saat melawan raksasa Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding.
Tentu, banyak yang tidak menyangka dengan keberhasilan Kevin/Marcus ini. Kevin berusaha membocorkan keberhasilan mereka menjadi yang terbaik di final.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon meraih trofi perdana All England 2017."Akibatnya serangan kami untuk meraih poin sangat efektif, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri. Mungkin mereka tegang," kata Kevin.
"Di luar itu, strategi kami untuk terus menyerang membuahkan hasil," tambah pemain berusia 21 tahun tersebut, sebagaimana diberitakan BBC.
Sementara itu, Marcus mengaku dirinya juga bermain cukup tegang. Sangat wajar mengingat itu merupakan final pertamanya. "Saya sebenarnya juga tegang tapi lama-lama mainnya enak," sambung Marcus.