Berkelakuan Baik, Sanksi Momota Akan Segera Dicabut

Selasa, 14 Maret 2017 01:07 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Kento Momota saat berpartisipasi di Indonesia Open. Copyright: © Ratno Prasetyo/INDOSPORT
Kento Momota saat berpartisipasi di Indonesia Open.

Sanksi yang menjerat mantan tunggal putra nomor dua dunia, Kento Momota, akan segera dicabut pada 15 Mei 2017 mendatang. Keputusan tersebut akhirnya diambil oleh Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) pada akhir tahun lalu, setelah menilai baik kelakuan dari pebulutangkis 22 tahun ini selama menjalani masa sanksi.

"Dia sudah bekerja rajin (di klub NTT East), berlatih dengan kelakuan baik, dan juga mengambil bagian dari kegiatan amal. Ini tugas asosiasi untuk melindungi pemain muda yang potensial. Kami akan mengambil keputusan dengan berhati-hati dalam cara yang akan dipahami oleh publik," ujar Direktur Eksekutif NBA, Kinji Zeniya pada November lalu.

NHK pun mengabarkan, NBA sudah membuat pertemuan untuk membahas apakah Momota bisa kembali ke kompetisi bulutangkis domestik. Bila segera diizinkan, Momota bisa berpartisipasi di turnamen yang akan diselenggarakan akhir Mei di Kota Saitama. Sementara terkait kompetisi tingkat internasional, keputusan NBA akan diumumkan setelahnya.

Kento Momota (kanan) dan Kenichi Tago dalam konferensi pers di Tokyo, Jumat (08/04/16).

Sebelumnya, Momota dijerat larangan tanding karena tertangkap sedang berjudi di sebuah kasino di Jepang bersama pebulutangkis lainnya, Kenichi Tago. Di Negeri Matahari Terbit itu, judi adalah sebuah tindakan ilegal dan bisa membuat pelakunya dipenjara.

Setelah tertangkap, Momota dikenai larangan tanding selama lebih dari setahun mulai dari April 2016. Mereka pun dikeluarkan dari daftar peringkat tunggal putra dunia dan Olimpiade. Sejak Mei 2016, Momota pun menjalani rehabilitasi dan program pelayanan masyarakat. Hukuman Momota terbilang lebih ringan daripada yang diterima Tago. Khusus Tago, sanksi larangan bertanding ini berlaku seumur hidup.