Indonesia gagal mengirimkan wakilnya di babak final Swiss Terbuka 2017 sektor tunggal putri. Fitriani sebagai wakil satu-satunya di semifinal, tak mampu mengatasi permainan dari wakil China, Chen Xiaoxin. Di set pembuka, kedua pemain ini tampil imbang dan saling mengejar skor hingga kedudukan 5-5.
Namun Chen lantas mengambil 3 poin berturut-turut dan sejak itu, pemain muda Indonesia tak mampu mengungguli perolehan pemain China. Saat interval set pertama pun, Fitriani tertinggal 6-11. Ia mampu menipiskan jarak di poin 15-17, tetapi setelahnya ia tak mampu mengejar lagi dan menyerah 17-21.
Di awal set kedua, Chen tampil semakin menekan. Fitriani pun kerap mati sendiri dan bahkan tertinggal 0-5. Pemain kelahiran Garut itu pun sempat menipiskan kedudukan hingga 5-7, tetapi belum mampu mengungguli perolehan Chen sekali pun. Interval set berakhir 8-11.
Fitriani sempat nyaris mengejar perolehan Chen di poin 12-13, tetapi lagi-lagi tak mampu menyamakan kedudukan. Menjelang permainan berakhir, Fitri menempel koleksi poin Chen. Sayang pukulan Fitri yang kembali membentur net, menyudahi pertandingan dengan skor 17-21 dan 19-21 untuk kemenangan wakil China.
Indonesia pun gagal meraih peluang untuk mengambil gelar dari sektor tunggal putri. Namun masih ada satu wakil di sektor tunggal putra, yakni Anthony Ginting yang akan bertemu Lin Dan di semifinal. Sementara Praveen Jordan/Debby Susanto akan berjuang untuk merebut tiket final dengan berhadapan melawan Zhang Nan/Li Yinhui.