Naik Level, Indonesia Akan Gelar Turnamen Bulutangkis Super Bergengsi

Minggu, 19 Maret 2017 14:34 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© tucson-shuttlecock
Ilustrasi bulutangkis. Copyright: © tucson-shuttlecock
Ilustrasi bulutangkis.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah menetapkan perubahan baru tingkatan turnamen bulutangkis tahun 2018-2021. Dengan format baru ini, akan ada enam peringkat turnamen berdasarkan hadiah poin dan uang, serta penyediaan sarana dan fasilitas yang disediakan negara penyelenggara.

Keputusan ini dibuat dalam pertemuan BWF di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari ini. Tujuannya, BWF berharap bisa meningkatkan kualitas turnamen serta para pemain bulutangkis dunia, dan juga memperluas penyiaran televisi yang menayangkan turnamen-turnamen ini.

Indonesia yang sebelumnya mengadakan turnamen Indonesia Open Super Series Premier, akan naik ke level dua. Tingkat ini adalah yang paling elite, di bawah Olimpiade, Kejuaraan Dunia, dan Super Series Finals. Hanya ada tiga negara yang berhak berada di level ini. Mereka harus menyediakan hadiah minimal 1 juta dolar AS, atau sekitar Rp13,3 miliar.

Nama resmi turnamen ini belum ditentukan, tetapi spekulasi menyatakan nama turnamen level dua akan menjadi Premier of Premier. Dua penyelenggara lain yang akan berada di level ini adalah All England dan China. Turnamen Indonesia Masters Grand Prix Gold juga akan naik kelas. Mulai tahun depan, turnamen ini selevel dengan kelas Super Series. 

Dubai sebagai penyelenggara Super Series Finals akan berakhir kontraknya tahun ini. Meski demikian, BWF belum mengumumkan negara mana yang akan menyelenggarakan turnamen ini di tahun depan. Penyelenggara harus menyiapkan 1,5 juta dolar AS (sekitar Rp20 miliar) sebagai hadiahnya.

Sementara turnamen level 3 minimal hadiahnya sebesar 700 ribu dolar (Rp9,3 miliar), level 4 350 ribu dolar (Rp4,7 miliar), dan level 5 150 ribu dolar (Rp2 miliar).

Berikut perubahan turnamen bulutangkis BWF, 2018-2021:

Level 1: Olimpiade, Kejuaraan Dunia, Super Series Finals
Level 2: Indonesia, China, All England (Premier of Premier)
Level 3: China, Denmark, Prancis, Jepang, Malaysia (Super Series Premier)
Level 4: Hongkong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, dan Thailand (Super Series)
Level 5: Australia, Taiwan, Jerman, India, Korea, Macau, Selandia Baru, Spanyol, Swiss, Thailand, dan AS (GPG)
Level 6: kategori Open, belum diumumkan