Bersama dengan Marcus Fernaldi Gideon, Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil menjadi juara ganda putra di turnamen bulutangkis tertua di dunia, All England 2017.
Gelar juara itu berhasil mereka persembahkan setelah berhasil mengalahkan pasangan asal China, Li Junhui/Liu Yuchen lewat dua set langsung yang berakhir dengan skor 21-19 dan 21-14.
Kevin bersama dengan kedua orang tuanya.Perjuangan dan prestasi yang diraih Kevin itu pun mendapat berbagai pujian dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari mantan pelatihnya ketika masih di PB Djarum Kudus, Sigit Budiarto dan Ade Lukas.
Menurut keduanya, Kevin adalah sosok pekerja keras yang selalu ingin belajar dan berlatih untuk bisa menjadi nomor satu. Hal itu diakui Sigit dan Ade sejak Kevin mulai berlatih di PB Djarum.
Keduanya menyebut, ketika bergabung latihan, dia menilai Kevin adalah pemain yang rajin saat latihan dan tidak pernah puas, serta tidak sungkan menambah jam latihannya.
"Atlet itu diciptakan sebagai seorang juara atau dilahirkan sebagai juara, Kevin saya bilang dilahirkan," kata Ade seperti dikutip dari Antara.
"Jika tidak terlalu sakit, dia tetap latihan, di situ saya lihat dia memang berbeda dari yang lain," tambah Sigit.
Melihat penuturan kedua sosok legendaris dunia bulutangkis Tanah Air tersebut, sosok Kevin seolah mengingatkan kita pada mesin pencetak gol andalan Real Madrid dan Timnas Portugal, Cristiano Ronaldo.
Kebiasaan menambah jam latihan yang dilakukan Kevin mirip dengan Ronaldo saat bergabung dengan Man United.Pasalnya, ketika memulai kariernya di Manchester United, Ronaldo juga dikenal sebagai sosok yang selalu bekerja keras. Rio Ferdinand bahkan pernah menyebut bahwa Ronaldo sering kali tetap berada di lapangan untuk berlatih, di saat pemain-pemain Setan Merah lainnya telah pulang ke rumah.