Malaysia Open Super Series Premier 2017

Menang Dramatis, Jonatan Christie: Saya Ingin seperti Lee Chong Wei dan Lin Dan

Kamis, 6 April 2017 13:14 WIB
Editor: Ramadhan
© Humas PBSI
Jonatan Christie Copyright: © Humas PBSI
Jonatan Christie

Jonatan Christie membutuhkan perjuangan ekstra keras saat meladeni permainan wakil Taiwan, Chou Tien Chen di babak kedua Malaysia Open Super Series Premier 2017 di Stadium Perpaduan.

Setelah melewati pertandingan panjang, Jonatan akhirnya berhasil meraih tiket perempatfinal setelah bertanding 3 set dengan skor akhir 21-23, 21-17, 21-19, dalam durasi 69 menit.

Jonatan sebetulnya berpeluang untuk menang di game pertama saat ia mampu unggul jauh 19-13. Namun kesalahan beruntun yang dilakukan Jonatan membuat Chou mencuri kesempatan untuk menyusul.

Chou langsung menghujankan smash kerasnya ke arah pertahanan Jonatan. Saat kedudukan imbang 20-20, Chou semakin percaya diri dan sulit dibendung.

Meskipun kekalahan di game pertama diakui Jonatan sangat menyakitkan, namun pemain asal klub Tangkas ini tak mau terpengaruh di game kedua. Ia tetap jatuh bangun mengumpulkan satu demi satu poin. Usahanya berhasil, Chou tak dapat berbuat banyak.

© Humas PBSI
Jonatan Christie Copyright: Humas PBSIJonatan Christie

Susul menyusul angka kembali terjadi di game ketiga. Jonatan yang sudah unggul sejak awal game, harus adu mental saat Chou mampu menyamakan kedudukan 14-14. Jonatan tampaknya belajar dari kesalahannya di game pertama, ia tak mau menyerah meskipun Chou sudah balik unggul 19-15.

Namun Jonatan tetap bermain sabar dan tidak terpancing mengangkat bola demi menghindari serangan Chou yang menjadi andalannya. Total 6 angka direbut Jonatan dan ia menghentikan laju perolehan angka Chou di angka 19.

Menariknya, usai pertandingan, Jonatan sempat menyebutkan nama dua pemain top dunia saat ini, Lee Chong Wei dan Lin dan. Jonatan mengakui ingin seperti keduanya, yang selalu tampil perkasa menaklukkan lawan-lawannya suatu saat nanti.

“Saya merasa terberkati sekali, rasanya tadi saya tidak sekuat itu. Saya bukan Lee Chong Wei yang ketinggalan jauh bisa nyusul. Saya bukan Lin Dan yang ketinggalan 19-20 bisa balikin keadaan. Suatu hari nanti saya berharap seperti mereka, mungkin saja pencapaiannya sama, tetapi karakternya pasti berbeda,” ujar Jonatan dalam rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.

© INDOSPORT/Istimewa
Lin Dan dan Lee Chong Wei. Copyright: INDOSPORT/IstimewaDua pebulutangkis terbaik dunia saat ini, Lin Dan dan Lee Chong Wei.

“Jujur saja saya sempat down karena 19-13 dan kesusul. Dia bisa begitu karena dia berani, main di depan net, tembak, begitu terus. Jadi tadi saya mengatasinya dengan lebih berani dari dia. Saya anggap ini laga final, mati-matian saja,” tambah Jonatan.

“Chou itu pemain menyerang dan istimewa serangannya. Saya tonton pertandingannya di final India Open 2017 waktu melawan (Viktor) Axelsen, dan mainnya cepat sekali. Walaupun saya sudah dua kali menang dari dia, namun dari awal saya sudah mewaspadai dia karena grafik penampilannya sedang bagus,” kata Jonatan.

Di babak perempatfinal, Jonatan masih menunggu calon lawannya, antara Lin Dan (Tiongkok), atau Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand). Saat ini keduanya tengah memainkan set kedua, yang mana set pertama dimenangkan Lin Dan dengan skor 21-8.