Malaysia Open Super Series Premier 2017

Jatuh Bangun Hajar Wakil Korea, Begini Kondisi Kaki Liliyana Natsir

Jumat, 7 April 2017 23:45 WIB
Editor: Ramadhan
 Copyright:

Owi/Butet harus melalui perjuangan keras saat berhasil memastikan langkah ke semifinal Malaysia Open Super Series Premier 2017 di Stadium Perpaduan. Usai bertanding selama 82 menit, Owi/Butet akhirnya mampu mengalahkan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung, dengan skor 16-21, 23-21, 22-20.

Pada game pertama, Owi/Butet masih belum dapat menemukan irama permainan yang tepat untuk melawan Choi/Chae. Meskipun tak diunggulkan, namun pasangan Korea ini cukup berbahaya, di babak kedua mereka mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Praveen Jordan/Debby Susanto.

“Lawan kami juga bagus, bukan jelek. Kami tadi selalu berusaha untuk fokus dan tidak mau lepas fokusnya. Kami terus adu permainan no lob dengan mereka,” ujar Tontowi Ahmad seperti rilis resmi PBSI yang diterima INDOSPORT.

“Pergerakan kami di lapangan memang tidak secepat dulu, karena banyak faktor. Pertama saya habis cedera lutut, kemudian dari usia juga kami kan tidak muda lagi,” Liliyana Natsir menambahkan.

“Lawan lebih muda ya sudah pasti lebih cepat. Tetapi kami pemain senior tidak mau ngalah gitu aja, tetap semangat, komunikasi dan fokus,” jelasnya.

© Humas PBSI
Caption Copyright: Humas PBSIAksi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Malaysia Open Super Series Premier 2017.

Butet juga mengungkapkan kondisi kakinya yang sempat sakit saat pertandingan masih berlangsung. Wajar saja, Butet memang baru sembuh dari cedera beberapa waktu yang lalu. Meski begitu, Butet mengaku masih tetap dalam kondisi prima.

“Kondisi kaki saya memang masih terasa nyeri, tetapi kalau sudah pertandingan begini ya dilupain saja sakitnya. Tetapi sudah tidak ada masalah kok dengan cedera saya,” ungkapnya.

Dalam pertandingan semifinal yang akan berlangsung Sabtu (08/04/17), Owi/Butet akan berhadapan dengan wakil Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong (Tiongkok). Rekor pertemuan sementara diungguli Owi/Butet dengan skor 6-0.

“Kami sudah lama tidak bertemu Lu/Huang, setelah mereka juara di All England 2017 dan India Open 2017, pasti kepercayaan diri mereka meningkat. Tetapi kami juara olimpiade harus lebih percaya diri lagi,” tutup Butet.