Usai Kalahkan Murray, Federer Ungkap Dua Target Besarnya

Rabu, 12 April 2017 02:37 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Roger Federer usai mengalahkan Andy Murray dalam pertandingan amal The Match for Africa 3. Copyright: © Getty Images
Roger Federer usai mengalahkan Andy Murray dalam pertandingan amal The Match for Africa 3.

Roger Federer semakin memantapkan diri menjadi petenis terbaik saat ini dengan mengoleksi tiga gelar di awal tahun ini usai kembali dari absen cedera. Namun mengingat usianya yang membuatnya tak lagi sebugar dulu, ia hanya memprioritaskan dua turnamen prestisius tahun ini, yakni Wimbledon dan AS Terbuka. Maka dari itu, petenis 35 tahun ini berencana rehat sejenak untuk memulihkan diri dan menghindari cedera.

"Hal terpenting adalah tetap sehat dan menikmati pertandingan, hasil laga adalah bonus yang sangat super. Saya hanya senang bisa mendapat kesempatan kedua setelah musim yang berat tahun lalu. Target selanjutnya adalah Wimbledon, lalu AS Terbuka. Roland Garros akan menjadi sulit untuk dimenangkan, tapi saya akan bermain tanpa tekanan dan kita lihat nanti," ungkapnya kepada Tennis World USA.

Roland Garros diakuinya bukanlah turnamen favoritnya. Ia pun hanya pernah menang sekali di turnamen tersebut. Federer kemudian melanjutkan, dirinya terkejut bisa menang tiga turnamen di awal tahun ini. "Saya membuat diri sendiri terkejut. Saat di Miami, saya bilang ke pelatih bahwa bisa ke final Miami sudah merupakan awal musim yang baik. Namun saya sudah menang Australia Terbuka dan Indian Wells. Jadi semuanya berjalan lebih baik dari perkiraan saya," tambahnya.

Petenis peraih 18 gelar Grand Slam itu menyatakan hal tersebut usai mengalahkan Andy Murray dalam pertandingan amal yang bertajuk The Match for Africa 3 pada Selasa (11/04/17) di Hallenstadion, Swiss. Federer menang dengan skor  6-3 dan 7-6 (7-5). Dalam pertandingan yang berjalan santai ini, sempat ada hal lucu terselip. Murray mempersilakan salah seorang ballboy untuk menggantikannya melawan Federer.