Asisten Pelatih Ganda Putra Indonesia, Aryono Miranat, mengungkapkan alasan dikirimnya para pemain ganda putra pelapis di ajang China Masters 2017.
Tiga pasangan ganda puta Indonesia yang diturunkan di ajang China Masters 2017 ialah Berry Angriawan/Hardianto, Kenas Adi Haryanto/Moh Reza Pahlevi Isfahani, dan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman Gutama.
Dari daftar tersebut, tidak ada nama ganda putra terbaik Tanah Air, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon ataupun Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang baru saja kembali dari ajang Singapura Open 2017 dan bersiap untuk turun di Kejuaraan Bulutangkis Asia di China pada 25 April 2017 mendatang.
"China Masters yang berangkat itu pemain pelapis dan persiapannya cukup baik," ujar Aryono saat dihubungi INDOSPORT.
"Target terutama untuk Berry/Hardi minimal sama dengan hasil kemarin. Untuk yang lain juga diharapkan yang terbaik, terutama untuk perbaikan peringkat dan jam terbang dulu," tambahnya.
Selain memberikan kesempatan untuk para pemain muda agar mendapatkan lebih banyak jam terbang dengan turun di turnamen level Master Gold ini, faktor kelelahan yang menimpa para atlet utama juga menjadi penyebab lain.
Para atlet unggulan macam Kevin/Marcus dan Angga/Ricky memang difokuskan untuk turun di Kejuaraan Asia mendatang.
"Ini kan GP Gold dan kemarin mereka baru saja main di tiga negara. Minggu depan harus berangkat lagi ke Kejuaraan Asia," tutup Aryono.