Salah satu turnamen tenis Grand Slam paling bergengsi, Wimbledon, akan menaikkan jumlah hadiah uang bagi para pemenang di tahun ini. Total, hadiah uang tahun ini akan mencapai 31,6 juta pounds, atau sekitar Rp542 miliar. Jumlah ini meningkat sekitar 12,5 persen dari hadiah tahun lalu yang berjumlah 28,1 juta pounds.
Rinciannya, para pemenang di sektor tunggal masing-masing akan mendapatkan 2,2 juta pounds atau sekitar 38 miliar rupiah. Tahun lalu, Andy Murray dan Serena Williams membawa pulang masing-masing 2 juta pounds sebagai hadiah utamanya.
Tak hanya jumlah fantastis untuk para pemenang, peserta yang gugur di babak pertama pun bisa membawa pulang hadiah uang sebesar 35 ribu pounds, atau sekitar 600 juta rupiah dari arena All England Club. Dalam enam tahun terakhir, hadiah total para pemenang telah berlipat ganda dari 1,1 juta pounds.
"All England Lawn Tennis Club selalu memperhatikan konteks tenis dalam bisnis dan ekonomi secara global, termasuk fluktuasi mata uang saat menentukan hadiah uang untuk setiap pemenang di setiap tahunnya," ungkap juru bicara Wimbledon kepada The Times.
Bos Wimbledon, Philip Brook juga menyatakan bahwa keputusan untuk meningkatkan hadiah uang tak hanya karena efek Brexit. Keluarnya Inggris dari Uni Eropa berimbas pada menurunnya nilai tukar poundsterling. Maka untuk menyesuaikan dengan nilai dolar AS, mau tak mau Wimbledon harus menaikkan jumlah hadiah uangnya.
"Nilai tukar uang naik dan turun setiap saat. Dalam masa jabatan saya, sepertinya keempat turnamen Grand Slam sudah meningkatkan hadiah masing-masing, apalagi sekarang dolar AS sedang menguat," tuturnya kepada Press Association.