Kejuaraan Indonesia Open 2017 akan berlangsung di tengah bulan puasa, tepatnya 12-18 Juni nanti. Rupanya panitia pelaksana event akbar tersebut memiliki alasan tersendiri untuk tetap menggelar laga di tengah bulan suci bagi umat Muslim tersebut.
Wakil ketua panitia pelaksana (Panpel), Yoppi Rosimin menjelaskan bahwa keputusan tersebut sudah dipikirkan sejak jauh hari. Menurutnya bulan Juni adalah waktu terbaik untuk menggelar kejuaraan, meski ditengah bulan puasa. Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan sehingga panpel tetap melaksanakan di Juni.
"Jadwalnya di bulan puasa karena tidak ada pilihan lain. Tidak bisa lebih cepat karena ada Piala Sudirman. Selain itu, tidak bisa mundur karena kita inginnya di Juni karena ada liburan sekolah," ujar Yoppi Rosimin.
"Kalau di luar Juni jadwalnya bisa kacau, dan ini (Juni) seolah sudah tradisi. Nabrak atau ditengah puasa bukan berarti yang pertama kali, karena sebelumnya juga sudah pernah," sambungnya.
Indonesia Open 2017 akan berlangsung saat bulan puasa.Pihak panpel juga sudah mengantisipasi serta mempunyai cara agar penonton bisa tetap menikmati permainan atlet idola atau nama-nama beken di bulutangkis. Meksi demikian, hal tersebut tidak bisa terjadi pada awal-awal kejuaraan.
"Dari panpel sudah memikirkan minimal agar laga digelar menjelang buka puasa, tapi tidak bisa hari pertama atau kedua karena pasti banyak sekali pertandingan dan kita hanya punya tiga lapangan. Kalau semifinal ke atas bisa saja main di atas buka puasa. Pemain yang paling ditunggu, jadwalnya dibuat di atas jam 6 sore," jelas Yoppi secara detail.
Beberapa nama terkenal yang akan turun di Indonesia Open 2017 seperti Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad, Praveen Jordan/Debby Susanto, Kevin Sanjaya/Markus Gideon, Carolina Marin, Lee Chong Wei dan masih banyak lagi dikabarkan akan menjajal kemampuannya di Jakarta Convention Centre (JCC).