Piala Sudirman 2017

4 Penyebab Mimpi Buruk Indonesia di Piala Sudirman

Kamis, 25 Mei 2017 15:06 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/djarumbadminton
Indonesia harus tersingkir di fase penyisihan grup Piala Sudirman 2017. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT/djarumbadminton
Indonesia harus tersingkir di fase penyisihan grup Piala Sudirman 2017.

Skuat Indonesia harus menelan pil pahit, tersingkir di fase grup ajang Piala Sudirman 2017 yang digelar di Gold Coast, Australia. Kekalahan telak atas India 4-1 di laga perdana, mewajibkan Anthony Ginting dkk untuk menang telak atas Denmark.

Sayangnya hal tersebut tak terwujud, meski menang 3-2, skuat Indonesia tetap tersingkir karena kalah perhitungan dari Denmark di klasemen grup  1D. Denmark dan India yang pada akhirnya berhak melaju ke babak perempatfinal Piala Sudirman 2017.

Harapan Indonesia sempat terbuka saat pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto dan tunggal putra Anthony Ginting membuka peluang dan membuat Indonesia unggul 2-0. Namun sayang, Indonesia tak mampu menyapu bersih laga melawan Denmark setelah ganda campuran dan ganda putri kalah dari wakil negara Eropa tersebut.

Selain kejutan Anthony Ginting yang mampu menumbangkan tunggal putra andalan Denmark, Viktor Axelsen, Fitriani juga tampil luar biasa hingga mampu mengalahkan Mia Blichfeldt dengan skor 22-24, 21-15, dan 21-14. Namun nyatanya Indonesia belum mampu meyelamatkan diri dan akhirnya tersingkir.

Kekalahan atas India menjadi salah satu penyebab tersingkirnya Indonesia, di luar faktor-faktor lain yang menjadi penyebab kemunduran prestasi Tanah Air di Piala Sudirman 2017. INDOSPORT akan merangkum beberapa faktor yang membuat Indonesia mengalami mimpi buruk di Piala Sudirman kali ini.